medanToday.com,MEDAN – Tingginya antusiasme masyarakat untuk mendapatkan uang Rupiah Tahun Emisi 2016 membuat pihak bank harus memberlakukan pembatasan jumlah penukaran. Hal ini dilakukan karena pihak Bank Indonesia juga masih membatasi penyaluran uang terbaru ke seluruh bank. Seperti yang dilakukan oleh Bank Sumut Cabang Utama Medan.

“Satu orang hanya diberikan jatah satu lembar untuk setiap pecahannya,” ujar Kepala Seksi Keuangan Kantor Cabang Utama Medan Lusiandi saat ditemui, Selasa (20/12/2016) di kantornya Jalan Imam Bonjol Medan.

Ia mengungkapkan, sejauh ini antusiasme masyarakat untuk menukarkan uang NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) ini sangat tinggi sekali. Padahal, hari ini seharusnya belum ada penukaran untuk uang yang baru diresmikan tersebut.

Namun, meskipun begitu pihaknya tetap melakukan pelayanan untuk penukaran uang baru yang digandrungi masyarakat.

“Kami dari Bank Sumut berharap bisa melayani kebutuhan tersebut. Tapi kondisinya sekarang, kita masih dibatasi untuk penukaran uang tersebut.Sebenarnya kita hari ini belum ada penukaran. Namun kita tetap layani jika ada nasabah yang akan menukarkan uang tersebut sesuai dengan stok kita,” bebernya.

Untuk batasan waktu penukaran, pihaknya menyesuaikan dengan jam operasional mereka mulai dari jam 8 sampai dengan jam 4 sore.

Ia mengungkapkan, sebenarnya saat ini Bank Indonesia memberikan uang Rupiah Tahun Emisi 2016 ke bank-bank merupakan tahap sosialisasi terlebih dahulu. Bukan untuk menshare dalam jumlah yang banyak.

“Hari ini sudah banyak juga, ada sekitar 20 orang yang tukar,” imbuhnya.

Menurutnya, tingginya antusiasme masyarakat untuk memiliki uang baru tersebut karena peresmiannya berdekatan dengan Natal dan Tahun Baru. (mtd/bwo)

=================