Baru Orasi, Mahasiswa Demo Kritik Jokowi di USU Dibubarkan

Demo kritik Jokowi di Medan. Merdeka.com

medanToday.com, MEDAN – Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Universitas Sumatera Utara (USU) diwarnai demonstrasi mahasiswa. Namun demonstrasi tidak berlangsung lama, karena segera dibubarkan petugas keamanan.

Unjuk rasa dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa USU di depan pintu I kampus USU, Jalan Dr Mansyur, Medan, Senin (8/10). Mereka membawa sekurangnya dua spanduk yang isinya tuntutan dan kritik kepada pemerintah.

Aksi mahasiswa itu berlangsung saat Jokowi masih berada di Auditorium USU untuk orasi pada sidang terbuka Dies Natalis ke-66 perguruan tinggi negeri itu. Namun, aksi mahasiswa tidak berlangsung lama. Hanya hitungan menit berorasi dan membentangkan spanduk di depan pintu I USU, petugas berpakaian sipil langsung membubarkannya. Spanduk pun dirampas.

“Langsung dibubarkan kami. Enggak sampai 5 menit kami aksi. Empat teman kami sempat diamankan, tapi sudah dilepaskan,” jelas Hendra Boang Manalu, salah seorang pengunjuk rasa.

Hendra menjelaskan, Aliansi Mahasiswa USU sudah menyiapkan sekurangnya 10 tuntutan dalam demonstrasi itu. Di antaranya, mereka menolak pertemuan tahunan IMF-WB di Bali. Pendemo juga menentang intervensi asing yang dilakukan dengan berbagai skema, seperti IMF, World Bank, MEA, MP3EI.

Selain itu mahasiswa juga menuntut pelaksanaan reforma agraria yang sejati; meminta pencabutan PP 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan bangun industri nasional; serta menolak segala macam bentuk liberalisasi, privatisasi dan komersialisasi di dunia pendidikan.

“Tuntutan kami yang lain, cabut UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dan tolak student loan. Wujudkan demokratisasi kampus. Cabut Keppres No 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Rebut alat produksi buruh dan revolusi pendidikan,” sebut Hendra. (mtd/min)

 

 

=========================