medanToday.com,SIMALUNGUN – Kunjungan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti ke Danau Toba berakhir di Inna Parapat Hotel, Kabupaten Simalungun. Di sana, raja dan ratu menggelar konferensi pers bersama sejumlah media dari Negeri Tulip itu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama ikut mendampingi Raja dan Ratu di sejumlah titik. Dia mengapresiasi kunjungan itu.

“Tadi kita keliling melihat berbagai macam fasilitas, tempat yang ada di sana. Raja dan Ratu sangat senang sekali melihat budaya di sini,” kata Wishnutama.

Ditanyai soal investasi dari Belanda, pihaknya akan berfokus pada pariwisata. Kementerian Pariwisata juga siap membangun kerjasama dari banyak aspek. Misalnya join promotion untuk mendatangkan Wisman dari Belanda.

“Lebih detil kami akan bicara kepada menterinya (Belanda). Secara umum Raja dan Ratu sangat kagum dengan keindahan Danau Toba ini,” ungkap Wishnutama.

Sebelumnya, Willem dan Maxima sudah mengunjungi Bukit Singgolom dan Dusun Siambat Dalan di Kabupaten Toba. Kemudian rombongan mengunjungi IT DEL.

Selanjutnya rombongan menyebrang ke Kabupaten Samosir untuk mengunjungi Eco Village di Silimalombu.

Kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia tersebut membawa misi untuk peningkatan kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia.

Berdasarkan siaran pers dari Kementerian Luar Negeri kunjungan kenegaraan Belanda, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima, ke Indonesia membawa empat menteri dan hampir 200 delegasi pengusaha.

Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo mengatakan, kunjungan kenegaraan ini diharapkan jadi pendongkrak wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba. Apalagi, Danau Toba akan ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark (UGG) oleh Unesco April mendatang.

“Kita berharap dari pihak belanda merespon soal investasi, paling tidak melakukan join promotion membawa turis ke sini. Karena Danau Toba memang sangat menarik,” ujarnya.(mtd/min)

=======================