Dua komplotan penjahat yang mengaku polisi terpaksa ditembak karena melawan petugas dan mencoba melarikan diri. Tiga lainnya masih dalam pengejaran. (MTD/ist)
medanToday.com, ASAHAN – Dua dari lima kawanan penjahat yang setiap beraksi mengaku-ngaku seolah personel polisi, dihadiahi timah panas.
Saat beraksi, para pelaku selalu berhasil memperdaya korbannya. Uang sebanyak Rp 21 juta berhasil digondol.
“Dua orang pelaku, Timbul Situmorang, Samuel Hutapea berhasil ditangkap di daerah Patumbak, Medan beberapa hari lalu. Keduanya terpaksa ditembak karena melawan petugas dan mencoba melarikan diri. Tiga lainnya masih dalam pengejaran,” kata Kanit Jatanras Polres Asahan Ipda M Khomaini, Senin (13/11/2017) malam.
Dijelaskan Khomaini, para pelaku membawa kabur uang Rp 21 juta milik korbannya yang merupakan  seorang sales. Saat itu, para pelaku memberhentikan korbannya saat melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan – Rantauprapat, tepatnya di Sei Dadap, Kabupaten Asahan.
“Saat itu kelima pelaku mengaku sebagai anggota Satnarkoba Polres Simalungun. Mereka menuduh korbannya terlibat dalam jaringan narkoba. Kemudian bawa kabur tas beriskan uang milik korban,” paparnya.
Dari tangan kedua pelaku, polisi menyita beberapa barang bukti seperti rompi polisi, tanda pengenal reskrim, baju Polisi, senjata tajam, dan mobil yang biasa digunakan serta uang tunai Rp 16 juta.
“Jadi para pelaku ini merupakan resividis atas kasus yang sama. Atas perbuatan mereka keduanya disangkakan Pasal 365 dengan ancaman minimal 5 tahun penjara,” tandasnya.(mtd/bwo) 
========================================================