medanToday.com,MEDAN – “Mafia tanah belum tuntas di Kota Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution Mohon Bongkar Tembok Di Lahan Tanah Kami Jln Pasar I Kampung Susuk Setia Budi Medan,” ucap Betsy Tarigan saat melakukan aksi di Kampung Susuk,Jalan. Abdul Hakim Pasar I Kampung Susuk Medan, Kamis, (17/6/2021).

Betsy Tarigan SH (61) menyampaikan keluh kesahnya itu lewat orasinya di lahan persawahan miliknya yang ditembok setinggi 2,5 M sejak Tahun 2019 lalu. ” Saya memohon, agar Bapak Wali Kota Medan Bapak Bobby Nasution turun ke lokasi lahan kami yang ditembok oknum mafia tanah,” ungkapnya.

Betsy mengatakan bahwa pihaknya sudah membuat laporan ke Polda Sumut dengan nomor : STTLP/1633/VIII/Sumut/SPKT/”I” pada tanggal 30 Agustus 2020 lalu. Pihaknya juga berharap keadilan ditegakkan sesuai hukum pidana UU no 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 385,Pasal 6 ayat 1 tentang peraturan pemerintah pengganti undang-undang no 51 tahun 1960.

“Pelaku pembuat tembok diduga Chun Fuc u/an PT.Jaguar Inti Perkasa agar mendapat hukuman setimpal dengan perbuatannya,” Ungkap Betsy Tarigan didampingi Nurlince Hutabarat.

Pihaknya berharap Wali Kota Medan, Bobby Nasution turun ke lapangan untuk membuktikan sendiri serta melihat kondisi lahan persawahan yang selama ini menjadi kawasan Lahan Ketahanan Pangan di Kota Medan.

“Kami sudah sangat resah dibuat oknum mafia tanah yang terkesan kebal hukum dan semena-mena menyerobot dan mengalihkan kekuasaan lahan kami seperti zaman penjajahan dulu,” tuturnya lirih.

Kolonel Purn Halomoan Silitonga mengaku sengaja datang dari Ibukota Jakarta memberikan semangat dan support.

“Saya datang untuk membantu memberikan semangat kepada Saudara-saudara saya karena lahannya ditembok oleh manusia yang tidak bertanggungjawab beraninya membuat tembok dil lahan yang bukan milik penembok, tanpa izin dari pemilik tanah dan tidak berkekuatan hukum di Republik ini, jelas melanggar hukum dan Undang-Undang,” tutur Silitonga yang merupakan purnawirawan dari TNI AD.

============================