medanToday.com,SAMOSIR – Gunung Purba kaldera Toba adalah gunung api raksasa yang terletak di Sumatera utara. Gunung ini meletus 74.000 tahun yang lalu yang menghasilkan kaldera dan menjadi danau toba yang indah dengan pulau samosir ditengahnya.

Di bulan september mendatang, ajang sepeda maraton GFNY Asia Championship memilih lokasi pulau samosir ini menjadi rute yang terbaik di tahun 2018.

Sebanyak 41 goweser yang berasal dari berbagai negara meliputi Amerika, Hongkong, Papua, Medan dan belahan Indonesia lainnya. Kegiatan uji rute ini dilaksanakan selama 2 hari dimulai tanggal 28-29 April 2018 di Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Dihari pertama, para pegowes mulai mengayuh sepeda jenis road bike dari kawasan Tuktuk Siadong melewati Desa wisata Ambarita, museum Simanindo, Pasir Putih Parbaba, Tanah ponggol, Aek rangat, Sianjur mula-mula, Batu Hobon dan kembali ke Tuktuk Siadong.

Disepanjang perjalanan peserta disuguhkan pemandangan Danau Toba yang fantastik dengan rute jalanan datar dan menikung. Rute yang dilintasipun punya tingkat kesulitan yang cukup menantang.

“Peserta tampaknya senang. Karena sepanjang perjalanan mereka melihat Danau Toba. Pas turunan itu mereka happy dan itu sangat memuaskan” kata Team Leader GFNY Indonesia Tenne Permatasari.

Dalam perjalanan kembali ke tuktuk siadong, para pegowes singgah ke Pantai Pasir Putih Tanda Rabun di Desa Dos Roha, Kecamatan Simanindo. Mereka menikmati suguhan tarian tortor yang dibawakan para peserta Gondang Naposo. Saat masuk ke lokasi festival para peserta uji rute juga disematkan ulos sebagai tanda penghormatan kepada tamu.

Para pegowes juga sempat ikut menortor bersama peserta Gondang Naposo, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, dan beberapa perangkat daerah lainnya.

“Secara keseluruhan, untuk rute sudah baik. Namun di beberapa titik masih ada jalanan yang sedang diperbaiki. Dan pihak pemerintah Kabupaten juga sedang melakukan upaya perbaikan dan kemungkinan besar, di bulan Agustus sudah selesai semua,” pungkas Tenne.

Uji rute untuk GFNY Asia Champhionship 2018 ini disandingkan dengan gelaran Toba Audax 2018. Nantinya Toba Audax akan menjadi panitia lokal dalam event GFNY itu.

Menurut Hendra Sammy selaku tuan rumah menegaskan “kelas ini akan terbagi dua, kelas medio fondo yang berjarak 108 km dan kelas Gran Fondo berjarak 143 km.”

Sementara itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyambut baik kegiatan uji rute dan GFNY yang akan digelar pada 2 September mendatang. Kini pihaknya sedang mengebut pengerjaan jalan yang kondisinya sudah 85 persen.

“Untuk GFNY Internasional, jalan Lingkar Samosir akan selesai Agustus. Kita terus berupaya membuat terobosan-terobosan. Karena sport tourism ini salah satu pendongkrak wisatawan baik lokal ataupun mancanegara bisa datang ke Samosir,” ujarnya.

Pihaknya berkomitmen akan terus melengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang pariwisata dan kemajuan sport tourism di Samosir. “Samosir ini adalah surganya pesepeda. Makanya harus kita kembangkan,” pungkasnya.

Dihari kedua, peserta mulai start kembali pukul 06.00 pagi dari tuktuk siadong menuju ke Taman Simalem Resort yang menempuh perjalanan sejauh 143 km.(mtd/yud)

=======================