Dokter Spesialis Paru-paru RS Siloam ASRI Jakarta dr. Maydie Esfandiari. (Ist)

medanToday.com, JAKARTA – Dokter Spesialis Paru-paru RS Siloam ASRI Jakarta dr. Maydie Esfandiari, Sp.P mengatakan pasien tanpa gejala diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah selama memiliki tempat. Namun, jika tidak memungkinkan lebih baik ke rumah sakit atau hotel yang disiapkan pemerintah setempat.

Dalam talkshow “Update Wisma Atlet: Harapan Sembuh bagi Pasien Covid-19” di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Kamis (8/10) sore, dr. Maydie membagi lima informasi penting dan harus diperhatikan pasien OTG saat menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dia merincikan,pertama yaitu pantau suhu tubuh dua kali sehari untuk memastikan kestabilannya. Jika terus naik, maka segera periksakan ke rumah sakit terdekat. Kedua, pasien harus berada di kamar dan tidak keluar guna menghindari penularan ke anggota keluarga lainnya.

“Bagi anggota keluarga lani harus tetap menggunakan masker,” ucapnya.

Ketiga, lanjutnya, fasilitas kamar pasien diusahakan terdapat ventilasi supaya sirkulasi udara berjalan dengan normal. Keempat, usahakan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok dan garpu tersendiri atau tidak campur sama anggota keluarga lainnya. Begitu juga dengan pakaian yang dikenakannya harus dipisahkan, pada saat dicuci direndam menggunakan air panas dan deterjen.

Kelima, keluarga terdekat harus menjalani rapid test, pasien pekerja maka wajib segera menginformasikan ke kantornya agar segera melakukan tracing dan penyemprotan desinfektan di lingkungan kerja.

“Diusahakan saat menjalani isolasi mandiri tidak melakukan kontak kepada siapapun,” jelas dr. Maydie. (mtd/min).