Sandiaga Uno. Liputan6.com

medanToday.com,JAKARTA – Cawapres Sandiaga Uno masih mengalami sakit sejak hari pencoblosan kemarin. Tapi dia tetap berpesan untuk tetap mengawal jalannya penghitungan suara.

Kondisi kesehatan Sandiaga awalnya diketahui setelah tak terlihat di deklarasi kemenangan Prabowo Subianto pada Rabu (17/4) sore. Ketika itu, Prabowo mengklaim sudah menang di real count internal dengan angka 62%.

Malam harinya, Prabowo kembali jumpa pers soal kemenangannya. Namun lagi-lagi, klaim kemenangan Prabowo tanpa didampingi Sandiaga.

“Saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01, tetap kau akan saya bela, saya akan dan sudah menjadi Presiden Indonesia, Indonesia yang menang, Indonesia yang adil dan makmur. Indonesia yang disegani dunia, Indonesia yang tidak akan ada orang lapar lagi, Indonesia yang rakyatnya bisa senyum,” papar Prabowo di kediaman Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Keberadaan Sandiaga malam itu menjadi misteri. Namun, ternyata Sandiaga mengalami sakit.

“Pak Sandiaga itu dari sore dia nggak enak badan jadi sampai sekarang cegukan terus, itu sampai sekarang nggak putus-putus. Dia istirahat di dalam (kediaman Prabowo),” ujar Tim Sandiaga, Yuga Aden saat dimintai konfirmasi.

Keesokan harinya, Prabowo menggelar jumpa pers lagi soal kemenangannya versi real count internal. Pada Rabu (18/4) malam itu, Sandiaga baru hadir. Pengamatan detikcom, Sandiaga tak mengeluarkan sepatah dua patah kata. Bahkan, keberadaan Sandiaga hanya 15 menit. Setelah deklarasi, dia kembali ke kediamannya di kawasan Selong, Jakarta Selatan.(mtd/min)

============