KPU Akan Buat Gerakan Nasional Cek DPT ke Kantor Desa dan Kelurahan

Daftar Pemilih Sementara. Merdeka.com

medanToday.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuat gerakan nasional mengajak seluruh warga datang ke kantor desa dan kelurahan untuk mengecek daftar pemilih tetap (DPT) yang akan ditempel di sana. Kegiatan ini masuk dalam program gerakan lindungi hak pilih.

Komisioner KPU Viryan Aziz menyampaikan, gerakan lindungi hak pilih ini akan dimulai pada 1-28 Oktober. Melalui gerakan ini pihaknya akan mendata dan menyisir warga negara yang belum masuk daftar pemilih.

“Jadi selama sebulan kurang lebih kami manfaatkan untuk menyisir daftar pemilih. Tidak coklit tapi dalam hal diperlukan lakukan verifikasi faktual maka akan dilakukan. Ini prioritasnya kepada masyarakat yang belum punya dokumen kependudukan,” jelasnya di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).

“Nanti salah satunya kami bikin gerakan serentak datang ke kantor desa dan kelurahan,” sambungnya.

Dalam gerakan ini diharapkan juga keterlibatan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Pasangan capres-cawapres diharapkan mengajak masyarakat datang ke kantor desa dan kelurahan.

“Harapannya ya bila memungkinkan paslon juga berkenan. Jadi kan ini untuk mengajak masyarakat menggemakan agar datang ke kantor kelurahan. Kami ajak mulai dari, rencananya, 17 oktober itu nanti kami bikin gerakan datang satu kali ke kantor desa dan kelurahan ada printout DPT. Itu bisa dicek datanya sebenarnya hanya dengan sekali datang ke kantor kelurahan,” paparnya.

Viryan menambahkan, pihaknya akan mengajak pasangan calon ini ikut gerakan secara serentak pada tanggal 17 Oktober mendatang. Komisioner KPU seluruh Indonesia juga akan serentak mendatangi kantor desa dan kelurahan di wilayah masing-masing.

“Jadi itu semacam gerakan kita semua sudah memastikan dan mengecek data diri kita di kantor desa kelurahan,” pungkasnya. (mtd/min)

 

 

=========================