ILUSTRASI . Petugas menunjukkan contoh surat suara saat simulasi Pemilu serentak 2019 di Jakarta, Rabu (10/4/2019). Simulasi tersebut digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait proses pemungutan dan penghitungan suara pemilihan umum serentak yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

medanToday.com,JAKARTA – KPU mengutus dua komisionernya, Hasyim Asyari dan Ilham Saputra, mengecek langsung temuan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia. Alasannya, KPU belum mendapatkan informasi lengkap mengenai temuan surat suara tercoblos.

“Sebenarnya kita juga sudah mendapatkan informasi tetapi kami memandang informasi ini belum cukup, sehingga kami perlu melalui rapat pleno menugaskan Pak Hasyim Asyari dan Pak Ilham untuk datang ke Malaysia secara langsung,” kata komisioner KPU Wahyu Setiawan kepada wartawan di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2019).

Wahyu mengatakan KPU memerlukan informasi/data yang akurat dan lengkap untuk menindaklanjuti temuan surat suara tercoblos. Hingga saat ini belum ada data mengenai jumlah surat suara pileg dan pilpres yang tercoblos, termasuk jumlah kantong plastik hitam tempat menyimpan surat suara.

Selain itu, KPU ingin memastikan tempat penyimpanan surat suara untuk Pemilu 2019 di Malaysia. Sebab, dalam video yang beredar, surat suara tercoblos ditemukan di ruko.

“Maka informasi penting di Malaysia kita ingin mendapatkan informasi sebenarnya PPLN itu menyimpan surat suara itu di mana? Apakah di kantor perwakilan? Apakah kantor perwakilan dan menyewa suatu tempat atau semua di kantor perwakilan lah dari pertanyaan ini saja akan terurai sebenarnya bagaimana substansi video itu,” sambung Wahyu.

Secara prosedur, surat suara, menurut Wahyu, harus disimpan di tempat aman, seperti kantor perwakilan atau menyewa gudang.

“Karena ada prosedur, harus disimpan di tempat-tempat yang standar pengamanannya jelas,” kata Wahyu.

Temuan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia, sebelumnya disampaikan Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yazza Azzahra. Yazza mengatakan sudah melaporkan temuan surat suara tercoblos di Selangor ke Bawaslu pusat.

Surat suara itu dibungkus dalam kantong-kantong plastik berwarna hitam yang diletakkan di ruko di Bangi, Selangor. Dari pengecekan awal, ditemukan juga ada surat suara pileg yang sudah tercoblos.

“Jadi berdasarkan sampel yang kita ambil terdapat beberapa surat suara yang sudah dicoblos. Semuanya mayoritas mencoblos 01 dan juga ada di pileg untuk NasDem. Ini sudah kami sampaikan ke Bawaslu,” kata Yazza saat dihubungi terpisah. (mtd/min)

=====================