Pemkot Gunungsitoli melakukan tes usap massal kepada masyarakat setempat. (ANTARA/HO)

medanToday.com, GUNUNGSITOLI – Wakil Komandan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Nias, AKBP Parluatan Siregar meminta masyarakat Gunungsitoli tidak takut mengikuti tes swab. Kerena ini salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kepulauan Nias.

“Masyarakat yang sudah terindikasi diminta datang dan melakukan swab. Bagi yang terpapar Covid jangan takut untuk menjalani perawatan,” katanya di Gunungsitoli, Jumat (2/10).

Parluatan menambahkan, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dari Sumut hanya bertugas sampai 5 Oktober 2020 di Kepulauan Nias. Oleh karena itu, dia berharap semua pihak bisa bersinergi dalam menangani virus Corona di daerah tersebut.

“Kami hanya sampai Senin depan di sini. Harapannya semua kawan-kawan di Kepulauan Nias sudah dapat bersinergitas saat kami kembali ke Medan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli Wilser Napitupulu mengatakan, tes swab massal itu dilakukan untuk mencari kasus lain dari penyebaran Covid-19. Selain itu mengajak warga yang pernah kontak dengan pasien Covid untuk melakukan tes dan menjaring pasien reaktif berdasarkan hasil tes cepat difasilitas kesehatan swasta.

“Pelaksanaan swab massal bukan hanya lima hari kita lakukan seperti jadwal sebelumnya, tetapi lebih lama karena kita membatasi jumlah warga yang akan kita ambil. Sampelnya 80 sampai 100 orang per hari,” katanya. (mtb/min)