Ilustrasi: (sumber:int)

medanToday.com,Nias Selatan – Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir dengan tajuk “Promosi Budaya Indonesia Melalui Media Digital”.

Pada webinar yang menyasar target segmen guru, mahasiswa, siswa, dan masyarakat umum, dihadiri oleh sekitar 1154 peserta daring.

Hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Indra Samsie, Dosen dan Praktisi; Anwar Fattah, Dosen dan Cyber Security Officer IT PHKT.

Ada pula Nata’alui Duha, Direktur Yayasan Pusaka Nias dan Penanggung Jawab Museum Pusaka Nias; dan Salbiah, Kepala MAN 1 Mandailing Natal.

Indra Samsie menyampaikan di era kemajuan teknologi, ada perubahan perilaku para turis dimana mereka menginginkan lebih banyak informasi mengenai objek wisata. “Media social menjadi penting. Aktif social media sebarkan info positif, update google my business, konten kreatif, kemitraan dan kerja sama,” jelasnya.

Nata’alui Duha, mengajak belajar dan menguasai teknologi digital untuk mendukung pelestarian budaya kita bukan untuk mematikan jati diri kita sendiri. Bukan untuk menghancurkan manusia yang menghasilkan dan menciptakan teknologi digital itu sendiri.

Salbiah, menuturkan cari tahu semua narasumber apakah berita budaya tersebut asli atau karangan sebelum kita sebarkan. Setiap komunikasi dengan orang di medsos gunakan bahasa yang baik, tidak mengandung SARA dan melanggar ketentuan pengguna.

Anwar Fattah mengatakan hindari membuat sandi yang mudah ditebak, buatlah kata sandi yang kompleks dan tetap mudah diingat. Ingat dan simpan baik-baik kata sandi tersebut dan ganti secara berkala minimal tiga bulan sekali.

Salsa Melania Aquina selaku Key Opinion Leader menyampaikan ada beberapa poin yang bisa kita pelajari dan kita bisa merubah pola pikir kita bahwa kalau kita bisa memanfaatkan media digital untuk mempromosikan destinasi yang ada di desa kita. “Hal sederhana yang kita bisa lakukan untuk mempromosikan dari berbagai budaya yang ada di Indonesia,” katanya.