Foto kenangan Hasyim Prasetya (33), dan kekasihnya Depi Istiana (22) semasa hidup. (Sumber: FB)

medanToday.com,ASAHAN – Polisi menyimpulkan tewasnya pria dan wanita di Hotel Central, Kisaran, Asahan, Sumut, adalah pembunuhan dan bunuh diri. Salah seorang disinyalir sebagai pelaku penembakan yang kemudian mengakhiri hidupnya.

“Jadi kalau secara garis besarnya, intinya salah satu yang meninggal di hotel itu adalah pelaku penembakan juga pelaku (bunuh diri), kalau dari hasil olah TKP ya,” kata Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu, Selasa (8/1).

Pelaku diidentifikasi sebagai Hasyim Prasetya (33), warga Bunut Barat Kecamatan Kisaran Barat. Sementara korban yakni Depi Istiana (22), warga Pondok Karang Air, Lingkungan III, Kelurahan Karang Anyer, Kecamatan Kisaran Timur, Kota Kisaran.

Keduanya ditemukan tewas mengenaskan di kamar hotel nomor C12, Hotel Central, Jalan Sei Gambus, Kota Kisaran, Senin (7/1).

Saat ditemukan, jasad Hasyim tidak mengenakan busana, telungkup di lantai. Kepalanya luka parah. Sementara jasad Devi nyaris tanpa busana, hanya mengenakan pakaian dalam. Kakinya menekuk di lantai sementara bagian kepalanya telungkup di tempat tidur. Keduanya mengalami luka tembak di kepala.

Di lokasi ditemukan senjata api rakitan bergagang kayu. Satu selongsong peluru ditemukan di atas meja, satu lagi tertinggal di senjata api.

“Kesimpulan kami dari hasil olah TKP, dikuatkan dengan hasil labfor juga, itu salah satu korban yang meninggal dunia itu merupakan pelaku,” ucap Faisal.

Ditanya soal motif, Faisal mengatakan diduga kuat masalah asmara.

“Kalau motif dari keterangan saksi ya, memang kedua korban ini sempat tunangan. Terus informasi dari saksi ya, dari pihak keluarga, ada rencana yang perempuan mau menikah dengan lelaki lain,” jelas Faisal.

Dia menambahkan banyak petunjuk yang menguatkan Hasyim bunuh diri setelah menembak Devi. “Termasuk ada surat laki-laki itu ke ibunya. Itu salah satu yang menguatkan. Seperti pesan terakhir anak kepada ibunya,” jelas Faisal.

Seperti diberitakan, jasad Hasyim dan Devi pertama kali ditemukan petugas hotel. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi. (mtd/min)

=================