Sekjen Nasdem Jhonny Plate saat menyerahkan SK dukungan Pilkada Jabar pada pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2018).(Fabian Januarius Kuwado)
Sekjen Nasdem Jhonny Plate saat menyerahkan SK dukungan Pilkada Jabar pada pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2018).(Fabian Januarius Kuwado)

medanToday.com, JAKARTA – DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) meminta Ridwan Kamil menjaga jarak dengan seluruh partai politik setelah memenangkan Pilkada Jawa Barat mendatang.

Artinya, Ridwan tidak diperbolehkan masuk menjadi kader partai politik selama lima tahun ke depan.

“Kami meminta Kang Emil berjarak dengan semua partai politik supaya bisa menjalankan roda pemerintahannya dengan lancar,” ujar Sekretaris Jenderal Nasdem Jhonny Plate di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (7/1/2018).

“Jangan masuk partai politik, termasuk di Nasdem yang sudah mengusung dia dari awal,” lanjut dia.

Plate mengatakan, hal itu telah disepakati oleh Ridwan Kamil. Nasdem pun berharap Wali Kota Bandung tersebut memegang teguh komitmen tersebut.

Nasdem sendiri mengakui, kesepakatan ini tidak lazim dan tidak ada partai politik yang berani melakukan demikian. Logikanya, akan lebih menguntungkan bagi partai politik jika mendapat kader baru, apalagi kader tersebut adalah kepala daerah.

Namun, sekali lagi Plate menegaskan, kesepakatan itu semata-mata demi kelancaran program kerja ke depan.

“Itu memang komitmen yang sulit dilakukan yang lain-lain ya. Coba, ada enggak partai politik yang mau begitu? Tapi kami tidak. Kami konsisten karena ini untuk negara,” ujar Plate.

Selain komitmen untuk tidak masuk menjadi kader partai politik, DPP Nasdem juga meminta Emil agar menyelaraskan program-programnya dengan program pemerintah pusat. Hal itu juga telah disepakati oleh Emil.

(mtd/min)