Pengirim Paket BOM RAKITAN di SERGAI Ditangkap Polisi di RIAU

ILUSTRASI. (sumber:internet)

medanToday.com,SERGAI – Pengirim paket bom rakitan yang sempat meledak dan mengeluarkan api di warung Adi Aceh berada di Dusun 9, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai, Senin (6/3) lalu sekira jam15.00 wib, kini sudah ditangkap polisi.

TA (40) ditangkap Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Agus Setiawan dari persembunyainnya di sekitar Bonai, Darusalam, Rokan Hulu, Riau, Rabu (15/3) sekira jam 01.00 wib.

Penangkapan yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Agus Setiawan sempat mendapat perlawanan pihak keluarga TA yang mencoba menghalangi penangkapan. Namun setelah diberi arahan, pihak keluarga merelakan TA dibawa polisi.

TA merupakan otak pengirim paket bom rakitan terbungkus kotak plastik hitam dilakban dan dibungkus plastik kresek warna merah berisi kabel, baterai dan beberapa alat lainnya dalam kotak plastik hitam dibungkus lakban diterima Hamdani Nasution (48) di Simpang Bedagai, Rampah ditujukan untuk Kemek.

Namun saat dibuka, paket tersebut terlihat ledakan kecil dan api. Tidak ada korban jiwa atas insiden itu, namun lokasi warung Adi Aceh sempat gempar.Bahkan tim dari Jibom dan Gegana Brimob Poldasu turun ke TKP untuk melihat dan memastikan paket tersebut apakah hanya petasan atau bom rakitan.

Hal itu diungkapkan Kapolres Sergai AKP Eko S melalui seluler, Kamis (16/3) sekira jam 10.00 wib mengatakan, pihaknya telah berhasil meringkus TA pengirim paket bom rakitan dari persembunyiannya di Riau.

“Pelaku TA buat bom rakitan itu belajar dari internet,” ujar AKBP Eko S.

Sebelumnya,saat kejadian Kapolres mengatakan, paket tersebut merupakan petasan.Namun, kini diklarifikas kembali menjadi bom rakitan setelah adanya penyelidikan dari Jibom Brimob Poldasu yang turun ke TKP.

“Paket tersebut diduga bom rakitan, tapi belum sempurna,” bilang AKBP Eko S.

Menurutnya, pelaku pengirim paket berhasil ditangkap dari persembunyian atas hasil kerja keras Reskrim Polres Sergai yang melakukan penyelidikan dan pengembangan hingga menemukan lokasi persembunyian pelaku.

“Pelaku telah kita tangkap di Riau dan kini dalam pemeriksaan,” terang Kapolres. (mdt/ptr)

=======================