Pesan Dibalik Tangisan JR Saragih untuk 2 Juta Pencinta JR

medanToday.com, MEDAN – Putusan KPU Sumut menyatakan Bapaslon JR Saragih-Ance Selin tidak lolos untuk maju di Pilgub Sumut.

Hal ini terungkap dalam Rapat Pleno Terbuka Pengumuman Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut . Acara berlangsung di ballroom hotel Grand Mercure Maha Cipta Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Senin (12/2/2018).

Dalam Rapat Pleno Terbuka diumumkan bahwa hanya dua Paslon Gubernur Sumut yang akan maju ke Pilgub Sumut, yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah dan Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus.

Sementara Bapaslon Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih-Ance Selian dinyatakan gugur.

Atas putusan ini, JR Saragih mengaku akan menggugat.

“Yang tanda tangan Kepala Dinas langsung. Entah siapapun yang digugat pokoknya kita lihat, Tuhan masih ada di atas manusia,” ujarnya pada wartawan.

Ia merasa kecewa atas putusan ini. “KPU-nya sama kok kenapa saya bisa mencalon di 2015. Dan tidak ada pemberitahuan soal ini, sudah lewat tanggalnya. Masa pemberitahuan itu sampai tanggal 20 sudah ada jawaban dari Dinas Pendidikan. Tanggal 19 sudah ada masuk,” ujarnya.

Dengan terbata-bata dan berurai ari mata dia mengatakan, “saya minta kepada Pencinta JR Ance, lakukan yang terbaik, tidak ada yang boleh ribut. Biarkan hukum yang berjalan. Semua kita solid, kita enggak perlu salahkan yang mana, biarlah nanti keputusan, masih ada di atas manusia, Tuhan.”

Informasi yang dikumpulkan wartawan di lapangan, JR Saragih tidak melengkapi berkas ijazah sebagai syarat pencalonan ke KPU Sumut.

“Berdasarkan surat dari Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta Nomor 1454/1.851.623 Tanggal 22 Januari 2018 menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta tidak pernah melegalisir atau mengesahkan ijazah atau STTB SMA Nomor 1 OC Oh 0373795 Tahun 1990 atas nama Jopinus Saragih,” ujar Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga.

BACA JUGA:

Surat Keputusan KPU.(MTD/IST)

JR Saragih melakukan protes saat rapat pleno terbuka KPU.(MTD/doc)Sebelumnya, JR-Ance adalah Bapaslon oleh tiga partai, yakni Demokrat, PKB dan PKPI.

Edy dan Djarot Maju Pilgub Sumut, JR Saragih Gugur

Sementara Paslon Edy-Ijeck maju Pilgub Sumut didukun oleh 6 parpol, yakni Gerindra, PKS, PAN, Nasdem, Hanura dan Golkar. Edy sempat mengatakan, tidak ada calon gubernur yang mendapat dukungan lebih besar dibanding dirinya.

Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah saat deklarasi pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgubsu 2018, Minggu (7/1/2018).(mtd)

“Saya didukung oleh 60 kursi di DPRD, yang lainnya cuma 16 dan susah cari tambahan. Saya buang 40 kursi, saya masih bisa mencalonkan,” ujar Edy kepada wartawan.

Pasangan calon Gubernur dan Cawagub Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, diusung PDIP dan PPP.

Sejumlah pegulat mengangkat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus dalam acara Eksebisi Gulat 2018 di Merdeka Walk,Medan, Minggu, 04 February 2018.(mtd/ist)

(mtd/min)

===============