ILUSTRASI . Antara Foto/Jessica Helena Wuysang

medanToday.com,JAKARTA – Aparat Polda Metro Jaya menangkap seorang tersangka pembobol rekening milik wartawan senior, Ilham Bintang. Tersangka yang sempat buron berinisial P. Ia ditangkap pada awal Maret 2020. Total sudah sembilan tersangka yang sudah diringkus polisi dalam kasus ini.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan polisi masih memburu tersangka lain yang berinisial A.

“Jadi, ada dua DPO, satu orang atas nama P sudah ditangkap. Dia membantu tersangka Desar untuk mendapatkan data target korban yakni IBDalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan P berperan untuk mencari data Ilham Bintang melalui Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Setelah itu, kata Yusri, tersangka mencocokkan data rekening nasabah dan data kartu kredit lewat aplikasi khusus. Tak dijelaskan aplikasi yang digunakan tersangka untuk membobol data Ilham Bintang.

“Setelah mendapat SLIK OJK, kemudian dicocokkan dengan (data) kartu kredit melalui aplikasi, lalu diserahkan ke tersangka Desar (pemegang data nasabah Ilham Bintang),” kata dia.

Dalam kasus ini, tersangka P dijerat Pasal 362 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 3, 4, 5 Undang-Undang RI Nompr 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (Ilham Bintang),” kata Nana dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/3).

Sebelumnya, nomor kartu SIM Indosat Ilham Bintang dibobol dan dicuri. Atas hal itu, Ilham mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Ilham kemudian melaporkan kasus pembobolan ponsel dan rekening yang dialaminya ke Polda Metro Jaya pada 17 Januari 2020. Lalu, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan kemudian meringkus para tersangka dalam kasus pembobolan rekening bank Ilham Bintang. Mereka diketahui merupakan sindikat penipuan dari Palembang, Sumatra Selatan.

“Tersangka D selain mempunyai jaringan di Jakarta, dia mempunyai jaringan yang lain, sudah ada beberapa korban, masih kita dalami,” tutur Yusri.

Pembobolan rekening itu berawal dari pelaku yang memiliki akses ke SLIK OJK di mana di dalamnya terdapat data-data pribadi seseorang terkait limit penarikan rekening. Ilham Bintang adalah salah satu korban acak dari pembobolan data yang dilakukan para pelaku.(mtd/min)

==================