Pelaku perampokan petugas pengisi uang ATM. (Foto: Muhamad Rizky/Okezone)

medanToday.com, JAKARTA – Dua perampok diamankan Polda Metro Jaya melalui Sub Diroktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Dit Reserse Kriminal Umum (Reskrimum).

Mereka melakukan perampokan uang terhadap seseorang yang hendak melakukan pengisian ATM di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Wakil Direktur Reskrimum AKBP Ade Ary Syam Indardi mengungkapkan, penangkapan tersebut berawal dari patroli yang dilakukan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan mendapati kedua pelaku yang hendak melakukan perampokan.

“Jadi, ada pelaku tindak pidana yang sedang lakukan pencurian terhadap orang yang akan memasukkan uang di ATM BCA dilihat oleh anggota (Jatanras) kemudian bisa ditangkap,” kata Ade di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, (16/12/2017).

Dalam melancarkan aksinya, kedua pelaku yakni MM dan RS, mengikuti kendaraan korban yang hendak melakukan pengisian uang di ATM menggunakan sepeda motor.

“Saat korban menurunkan tas yang berisikan uang untuk pengisian ATM tersangka langsung menyambarnya dan mengambil tas tersebut yang berisi uang Rp200 juta,” terangnya.

Saat ini para pelaku telah diamankan di Polda Metro Jaya untuk ditindak lebih lanjut. Adapun sejumlah barang bukti yang diamankan yakni satu tas berisi uang Rp200 juta, mobil Gran Max, satu sepeda motor, handphone, ATM BCA, dan lainnya.

Ade menjelaskan, kedua pelaku diduga merupakan sindikat gabungan antara Pulau Jawa dan Sumatera. Pelaku juga diduga telah melakukan aksinya lebih dari satu kali. Kendati demikian, pihaknya masih akan mengembangkan kasus tersebut.

“Masih kami kembangkan satu dari Sumatera satu Pulau Jawa. Prediksi kami ini bukan sekali. Kami akan kembangkan kasus ini hingga tuntas,” katanya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa kembali terulang, Ade menghimbau masyarakat harap bisa lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan terlebih saat membawa uang dalam jumlah besar. Ia menyarankan warga untuk meminta bantuan pengawalan polisi saat membawa uang dalam jumlah besar.

“Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan. Seyogianya juga kalau sedang membawa uang cash secara besar meminta pengawalan kepolisian. Itu akan kami berikan secara gratis,” tutupnya.(mtd/min)

========================================================