medanToday.com, MEDAN – Sekolah Dasar (SD) Hikmatul Fadhilah memberikan pelayanan penuh kepada orang tua murid. Langkah ini menjawab keluhan beberapa orang tua murid soal pemotongan biaya sekolah karena mengalami kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Kepala Sekolah SD Hikmatul Fadhilah, Lestari menyampaikan, selama pandemi Covid-19 ada beberapa orang tua murid yang mengajukan agar biaya sekolah diringankan. Namun, pihak sekolah belum bisa memenuhinya lantaran memikirkan gaji para guru dan pekerja lainya.
“Karena belum bisa memberikan pemotongan biaya, maka kami melakukan layanan full service kepada orang tua murid,” kata Lestari saat diwawancarai medanToday.com di ruang kerjanya di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kamis (19/11).
Lestari menjelaskan, pelayanan full itu terdiri dari video materi pembelajaran yang diperankan oleh guru, kunjungan ke rumah saat siswa menemukan kesulitan mengerjakan tugas dan melayani apabila orang tua siswa meminta diajarkan langsung di sekolah dengan cara seperti les private.
“Kalau ada orang tua yang meminta guru datang ke sekolah, ya kita layani. Terus terang ajalah ini, guru juga akan mendapatkan masalah ekonomi kalau uang sekolah dikurangi. Apalagi ini masa pandemi,” jelasnya.
Masih dikatakan Lestari, pernah beberapa waktu lalu orang tua murid menuntut agar anaknya mulai diaktifkan di sekolah. Sebab, dominan orang tua murid di sini berasal dari kalangan menengah ke atas dan rata-rata punya aktivitas padat. Tapi permintaan itu kembali ditolak karena belum ada aturan dari pemerintah terkait hal itu.
“Tentunya kita mesti taat pada aturan yang belum memperbolehkan dan melakukan langkah baru. Mensiasatinya, kita layani pakai sistem private selama satu jam,” ungkapnya.
“Memang, pada dasarnya pembelajaran efektif itu harus tatap muka. Apalagi murid sekolah dasar karena guru harus memantau bagaimana perkembangan anak secara langsung,” tutupnya. (mtd/min)
