Selama ini Tidak Ada Perhatian PEMERINTAH Kepada PECINTA SEPEDA

0
241
ILUSTRASI | Sihar Sitorus beristirahat di Jembatan Gantung Stasiun Kereta Api usai berolahraga dengan bersepeda mengelilingi sejumlah jalan protokol Kota Medan.Ist

medanToday.com, MEDAN – Gowes pagi yang dilakukan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara Sihar Sitorus membuat kewalahan anggota Komunitas Sepeda Gunung Sumut (KSGS) yang turut bersama berkeliling Kota Medan, Kamis (26/4/2018) pagi.

Hal tersebut diungkapkan, Ketua KSGS Budi Prasetio, yang mengakui bahwa fisik Sihar mumpuni dalam mengayuh sepeda. “Kami melihat, beliau suka bersepeda. Dari fisiknya, harus kami akui, kalau kami cukup kewalahan mengikuti Pak Sihar bersepeda,” ujarnya, usai sarapaan bersama Sihar di Lintong Kak Lin Jalan Cik Ditiro.

Sihar bersepeda mengelilingi sejumlah jalan protokol Kota Medan, dengan mengenakan kaos bola Timnas Indonesia dengan nomor punggung dua, bersama KSGS. Dimulai dari kediamannya di Jalan Abdullah Lubis pukul 06.30 WIB, Sihar dan rombongan menuju ke Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Gajah Mada, Jalan S Parman, Jalan Kapten Maulana, mengitari Lapangan Merdeka, menuju ke Jalan Kereta Api dan naik ke Titi Gantung.

Sihar yang menunggangi sepeda jalan raya jenis road bike, kembali menjajal jalanan Kota Medan menuju Jalan Cirebon dan singgah di PDAM Tirtanadi Sumut Jalan Sisingamangaraja. Pendamping Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat itu terus mengayuh sepedanya ke arah Mesjid Raya Al-Mashun. Hingga finish di Jalan Cik Ditiro.

Budi Prasetio berharap, pemerintah kiranya memberikan perhatian kepada komunitas sepeda. Apalagi, dengan potensi besar yang dimiliki Sumatera Utara, dapat menggelar kejuaraan balap sepeda bertaraf internasional, seperti Tour de Danau Toba.

“Selama ini, tidak ada support dari pemerintah. Ke depan, kita harapkan Sumut mempunyai trek sepeda bertaraf internasional. Dengan memanfaatkan atau mengupgrade trek yang sudah dibuat rekan-rekan di Tanah Karo,” harapnya.

“Sangat banyak potensi yang kami kira bisa dimanfaatkan untuk menggelar kejuaraan atau perlombaan sepeda. Banyak daerah yang sudah memanfaatkan potensi alam dan wisatanya menjadi kenyataan sepeda. Ini yang kami harap kedepan Sumut memiliki program tetap kejuaraan balap sepeda nasional dan internasional,” pungkas Budi.(mtd/min)

======================