Kereta Api Sri Lelawangsa (Int)

medanToday.com, BINJAI – Penggunaan Binjai Card sebegai alat pembayaran moda transportasi akan segera terealisasi. Hal ini ditandai dengan pertemuan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero).

Dalam pertemuan yang berlangsung Kamis 28 September 2017 sore, di aula Pemko Binjai di jalan Jenderal Sudirman,Wali Kota Binjai HM Idaham, bertemu dengan Deputi Vice Presiden PT KAI Divre I Sumut Daniel Hutabarat , dan pimpinan BNI Cabang USU Medan Zulkifli Ikhwan Harahap.

Dalam pertemuan itu, HM Idaham dalam pernyataannya yang dterima , Jumat 29 September 2017 mengatakan, pertemuan bertujuan agar semua pihak dapat duduk bersama dan menyatukan persepsi tentang Binjai Card yang bisa digunakan sebagai tiket elektronik untuk pembayaran bus trans Binjai, dan kereta api Binjai-Medan dan Medan-Kuala Namu serta tol.

“Setelah pertemuan ini akan ada pertemuan selanjutnya antara para pihak untuk membahas detail kerjasama, antara lain model bisnis, desain kartu, investasi awal, dan sebagainya. Saya harap ini bisa terwujud dalam waktu tidak terlalu lama,” kata HM Idaham.

Idaham menceritakan, ide untuk menciptakan Binjai Card berdasarkan pengalamannya saat berada di Istanbul Turki. Dimana untuk naik bus, MRT, dan masuk ke museum yang ada di Kota Istanbul cukup menggunakan satu kartu yaitu Istanbul Card. Ada pula Turki Card yang manfaatnya lebih banyak.

Ia berharap Binjai Card nantinya akan membawa manfaat yang positif bagi masyarakat.

“Kami berharap Binjai bisa lebih maju, maju yang sebenar-benarnya, bukan hanya media branding,” ungkap Idaham.

Selaku penerbit tapcash, PT Bank Negara Indonesia (persero) TBK menyatakan kesiapannya mendukung Binjai Card. Menurut pimpinan BNI Cabang USU Medan Zulkifli Ikhwan Harahap, pengalaman BNI sudah teruji membangun smart city di banyak daerah.

Ia menilai Pemko Binjai sangat komprehensif dalam upaya membangun smart city. Pihaknya juga siap membangun infrastruktur teknologi yang dibutuhkan untuk penerapan sistem e-ticketing. “Kami support untuk bangun ini, untuk trans Binjai, kereta api dan tol. Ke depan mungkin untuk ID pegawai,” kata Zulkifli.

Tak hanya pihak BNI, dukungan juga disampaikan Deputi Vice Presiden PT KAI Divre I Sumut Daniel Hutabarat, yang merespon positif Binjai Card. Daniel Hutabarat menyatakan pihaknya siap kapan pun Binjai Card ada di stasiun Binjai, Medan dan Kuala Namu.

“Tentang kerjasama ini kami sudah detailkan. Mudah –mudahan tahun baru ini bisa terwujud, jangan sampai menunggu tahun baru tahun depan,” ungkap Daniel.

Daniel juga menjelaskan tahun depan PT KAI akan membangun jalur layang Medan-Binjai dan double track. Hal ini untuk merespon tingginya mobilitas penduduk Medan-Binjai yang menggunakan kereta api.(MTD/bwo)

==========================================================