VIDEO AMATIR WARGA : Simpatisan ISIS Membabi Buta Tikam Polisi di Jalan Raya

JAKARTA,MEDAN-TODAY.com – Sebuah video amatir yang beredar di media sosial, video tersebut merekam peristiwa penikaman yang dilakukan tersangka Sultan Azianzah (22) terhadap 3 polisi, di Pos Lalu Lintas Cikokol Tangerang Kota, Kamis (20/10/2016).

Dalam video tersebut, tersangka tampak berjalan terpincang-pincang karena terkena tembakan di bagian kaki, setelah melakukan penyerangan di pos polisi.

Pelaku lari ke kawasan sisi sungai yang kemudian dikejar oleh beberapa anggota polisi lalulintas, yang tampak membawa bambu panjang hingga terdengar beberapa suara tembakan.

Setelah ditangkap dibawa ke rumah sakit, pelaku dikabarkan tewas, sementara tiga korbannya dalam perawatan.

Baca Juga :Simpatisan ISIS Memababi Buta Tikam Kapolsek & Dua Polisi di Jalan Raya

Pelaku penikaman tiga Polisi secara membabi buta terkapar dilumpuhkan pihak kepolisian dengan timah panas. mtd/tribratanews.com)
Pelaku penikaman tiga Polisi secara membabi buta terkapar dilumpuhkan pihak kepolisian dengan timah panas. mtd/tribratanews.com)

 

Kronologis Kejadian

Kejadian tersebut bermula saat Kompol Effendi bersama dengan Iptu Bambang, dan Bripka Sukardi, tengah berada di Pos Lalu Lintas Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota.
Tiba-tiba, SA menyerang ketiganya secara membabi buta dengan menggunakan sebilah golok.

“Dia juga melempar (benda dengan) sumbu menyerupai bahan peledak sebanyak dua batang,” ucapnya.

Setelah melakukan penyerangan, akhirnya SA dapat dilumpuhkan dengan ditembak sebanyak tiga kali pada bagian pahanya. Setelah dilumpuhkan, SA dilarikan ke RS PolriKramatjati, Jakarta Timur, untuk dirawat.

Kompol Effendi juga langsung dibawa ke RS Siloam karena mendapat luka tusuk di torak jantungnya.

Iptu Bambang dibawa ke RSUD Tangerang karena luka tusuk di dada dan bagian kiri punggung.

Sementara itu, Bripka Sukardi mengalami luka di punggung dan lengan tangan kanannya.
Dari tangan SA, polisi mendapatkan barang bukti berupa sebilah pisau, sebilah badik, dua benda yang diduga bom pipa yang terletak di pinggir jalan, satu tas warna hitam, satu sorban warna putih, satu stiker yang tertempel di Pos Polisi. (mtd/tribunnews)