4 Nasihat JOKOWI untuk Kahiyang-Bobby Dalam Peribahasa Mandailing

Pesta Adat Mandailing Bobby - Kahiyang

0
1352
Presiden Jokowi saat mengikuti pesta adat Mandailing Bobby - Kahiyang di Medan, Sabtu (25/11). MTD/Pool/Ist

medanToday.com,MEDAN – Presiden Jokowi memberi ajar poda atau kata nasihat bagi Kahiyang Ayu Siregar dan Bobby Nasution dalam puncak pesta adat. Dia memberi sejumlah peribahasa dalam bahasa Batak Mandailing.

Prosesi ajar poda ini digelar di gelanggang acara di Bukit Hijau Regency Taman Setiabudi (BHR-Tasbi), Medan, Sumatera Utara, Sabtu (25/11/2017).

“Ananda berdua telah selesai di-upa dan diberikan gelar adat, yang di dalamnya juga berisi nasihat dan doa kepada ananda berdua. Namun demikian, sebagai orang tua, saya juga akan memberikan ajar poda sebagai bekal bagi ananda berdua dalam menjalani kehidupan ke depan,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, Kahiyang dan Bobby sebagai suami-istri wajib saling menyayangi, mencintai, menghormati dan saling menjaga tanggung jawab masing-masing. Tanggung jawab itu mencakup tanggung jawab sosual kepada keluarga, masyarakat, agama, serta bangsa dan negara.

“Kita diajarkan Holong do maroban domu, domu maroban parsaulian. Kasih sayang membawa persatuan, persatuan membawa kebaikan bersama,” ujar Jokowi mengutip umpama atau peribahasa dalam bahasa Batak Mandailing.

Lalu, lanjut Jokowi, dirinya meminta Kahiyang dan Bobby mengamalkan sejumlah hal. Dia mengutipnya dari peribahasa Batak Mandailing.

“Pantun hangoluan, teas hamatean. Untuk hidup bahagia harus menjaga sopan santun. Jika tidak menjaga sopan santun, maka malapetaka akan datang,” kata Jokowi.

“Yang kedua, suan tobu di bibir, dohot di ate-ate. Manis bukan hanya di mulut, tetapi juga di hati. Kebaikan yang dikatakan juga kebaikan yang dilakukan dengan sepenuh hati,” sambungnya.

Selanjutnya, Jokowi mengatakan ‘tangi di siluluton, inte di siriaon. Artinya, jika ada kemalangan, walaupun tidak diundang, wajib berupaya untuk datang dan menolong. “Namun demikian, jika ada kegembiraan, kita hanya wajib datang kalau diundang,” ujarnya.

“Yang keempat, bahat disabur sabi, anso adong salongon. Kalau kita banyak menanam, maka kita akan banyak memetik hasilnya. Artinya, banyak-banyaklah berbuat kebaikan, agar ananda memetik kebahagiaan,” ujar Jokowi lagi.

Jokowi lalu menutup nasihatnya dengan mengucapkan horas sebanyak tiga kali yang disambut para tamu undangan.(mtd/min)

===============