medanToday.com, NIAS UTARA – Enam dari 33 orang warga negara asing asal Srilanka yang berada di penampungan sementara di Aula Kantor Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut), Kamis 10 Agustus 2017 terserang penyakit.
Untuk mengantisipasi agar penyakit agar tidak menular, keenam orang tersebut pun langsung dirawat oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Utara Ya’adil Telaumbanua mengaku, pihaknya telah menangani serius para imigran yang terserang penyakit tersebut. “Kita telah tangani serius kesehatan mereka sejak dibawa ke sini oleh tim medis dari Puskesmas Lahewa,” jelas Ya’adil Telaumbanua, Kamis 10 Agustus 2017.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan Nias Utara, keenam imigran itu menderita sakit flu, demam, maag dan kekurangan darah. Diduga karena baru beradaptasi dengan cuaca dan dampak selama perjalanan dari negara asalnya.
Pihak Dinas Kesehatan juga terus memantau perkembangan kesehatan keenam orang tersebut sampai kondisinya stabil. “Setelah kita tangani maka kita pantau terus perkembangan kesehatan mereka hingga pulih maksimal,”. tandasnya.
Ke 33 warga Negara Srilanka itu masih diungsikan di Aula Kantor Kelurahan Pasar Lahewa sebagai tempat penampungan sementara sampai esok hari Jumat 11 Agustus 2017 pasca terdampar di pesisir pantai Nias Utara. Belum ada informasi kapan para imigran pencari suaka tersebut akan dipindahkan.
Seperti diketahui, 33 warga negara Srilanka  terombang-ambing dan terdampar karena kapal yang mereka tumpangi rusak. Mereka berangkat dari negara asalnya tanggal 3 Juli 2017 menuju Australia untuk mencari suaka karena negara mereka masih dilanda perang saudara. Mereka di evakuasi oleh petugas TNI dan Polri dibantu nelayan setempat. (mtd/bwo)
====================
