medanToday.com, JAKARTA – Penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tingkat pusat maupun daerah akan dibuka di pemerintahan Indonesia.
Namun sangat disayangkan, sampai sekarang Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan bahwa masih ada tujuh instansi yang belum mengusulkan formasi CPNS yang akan diajukan.
Seperti dilansir dari situs Sekretariat Kabinet RI, Direktorat Pengadaan dan Kepangkatan BKN per 12 Januari lalu tinggal 6 kementerian atau lembaga dan satu pemerintah daerah belum menyampaikan usul penetapan.
Para instansi itu adalah Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Kemudian Kementerian Pertahanan (Kemenhan), dan Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi. Lalu Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
Sebelumnya, lewat surat Kepala BKN meminta seluruh pajabat pembina kepegawaian (PPK) instansi penerima memberikan usulan CPNS secara lengkap paling lambat pada akhir Februari 2018.
Waspada Hoaks Kumpulan Soal CPNS
Sementara itu, terkait maraknya beredar kumpulan soal tes CPNS, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi menyatakan agar masyarakat tak mempercayainya.
“Kami pastikan itu adalah kabar bohong atau hoaks. Untuk itu kami minta masyarakat lebih waspada dan tidak mempercayainya,” ucap Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman di Jakarta, Sabtu (13/1).
Herman menduga, beredarnya kabar bohong tersebut berujung pada penipuan atau penawaran jasa latihan soal CPNS. Pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi kejadian tersebut.
“Berdasarkan pengalaman, patut diduga beredarnya hoaks tersebut muaranya ke penipuan atau motif bisnis menawarkan jasa latihan soal CPNS,” ujar Herman.
Hoaks tersebut diawali dengan kutipan pernyataan Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB. Pendaftaran CPNS 2018 seolah-olah dibuka pada Februari mendatang.
Herman mengatakan saat ini Kementerian PANRB masih menunggu validasi usulan formasi dari instansi, termasuk dari Pemerintah Daerah. Validasi tersebut akan disampaikan secara online melalui aplikasi e-Formasi.
Pihaknya berharap validasi sudah masuk semua pada akhir Januari. Setelah itu, Kementerian PANRB akan melakukan pembahasan setelah validasi usulan formasi tersebut masuk.
“Setelah validasi selesai, kami akan melakukan pembahasan yang mendalam dan komprehensif, termasuk melihat kapasitas fiscal. Adapun formasi yang diprioritaskan antara lain guru, tenaga kesehatan, serta formasi jabatan yang spesifik sesuai core business instansi dalam rangka membidik Nawacita,” ujarnya.
Herman juga mengimbau masyarakat agar lebih jeli menerima dan mengakses informasi terkait CPNS. Dia menyampaikan, informasi seputas CPNS dapat diakses melalui portal menpan.go.id maupun bkn.go.id.
Pada akhir tahun lalu, Menteri PAN RB Asman Abnur mengatakan proyeksi jumlah pendaftar diterima CPNS pada 2018 sekitar 100 ribu orang. Hal itu, kata dia, adalah separuh dari jumlah PNS yang pensiun sepanjang 2017-2018.
(mtd/min)
