Ada yang Bilang Bus Sempati Star Hasil Sabu dan Uang Anak Yatim

0
8351
Kondisi Bus Sempati Star setelah mengalami kecelakaan, Jumat (20/10).(Kanal Aceh/IST)

medanToday.com, BANDA ACEH – Banyak rumor yang berkembang terkait PT Bintang Sempati Star yang mengelola Bus Sempati Star seiring belakangan ini beberapa kecelakaan terjadi melibatkan bus ini.

Owner PT Bintang Sempati Star, H Muchlis Yunus menyampaikan beberapa klarifikasi terkait seringnya terjadi kecelakaan yang melibatkan bus Sempati Star selama ini.

“Kami ingin mengklarifikasi persoalan yang terjadi selama ini,” kata Pemilik PT Bintang Sempati Star, Muchlis.

Hal pertama yang diklarifikasi adalah, soal kepemilikan bus Sempati Star. Muchlis membantah tegas isu yang menyebutkan Sempati Star milik Muzakir Manaf atau Mualem.

“Soal kepemilikan, Sempati Star ini murni milik saya, istri, dan anak saya, tidak ada terlibat orang lain,” kata Muchlis.

Kemudian ia membantah tegas, isu yang menyebutkan, bus-bus Sempati Star dibeli dengan uang bantuan anak yatim milik pemerintah.

“Itu tidak benar, ini tidak ada kaitannya dengan politik. Isu yang berkembang ini harus kami luruskan, kami murni usaha pribadi,” kata Muchlis.

Kemudian, ditanya isu yang berkembang, bahwa bus Sempati Star dibeli dari hasil penjualan sabu-sabu, Muchlis juga membantah tegas hal itu.

“Kalau usaha sabu-sabu, mungkin sampai sekarang saya ngak berdiri di sini. Saya tahu pun tidak bagaimana sabu-sabu itu, jadi kita membantah tegas soal itu,” jelasnya.

Muchlis menuturkan, ia merintis usaha bus itu sejak 2011 silam. Sebelumnya ia juga bergerak di bagian distribusi barang melalui armada truk yang ia miliki.

“2011 lalu, saya lihat bus-bus di Aceh mobil tua-tua semua. Kenapa pengusaha lama nggak mau investasi, nah di situlah saya siapkan mobil, dan tahun 2012 mulai beroperasi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Muchlis juga meminta maaf kepada semua masyarakat Aceh, terutama kepada keluarga korban kecelakaan.

“Ini semua kehendak Allah, dan kita akan terus memperbaiki semua kesalahan dan kekurangan,” pungkas Muchlis.

Selain itu, rumor yang menyatakan bahwa sopir bus Sempati Star sering ugal-ugalan dan tidak disiplin sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas dibantah oleh pihak manajemen.

Manager Operasional Sempati Star, Rusfaliadi saat bersilaturahmi dengan pimpinan Serambi Indonesia, Senin (22/1/2018) mengaku bahwa manajemen sangat mengatur para sopirnya.

Selain harus disiplin dan berkepribadian baik, para sopir pun diatur hingga urusan gaji yang ditransfer melalui rekening bank.

“Semua sopir itu sangat kita atur. Bahkan sampai kartu ATM-nya pun harus dipegang sama istri,” kata Rusfaliadi. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menghindari berbagai penyelewengan seperti judi, narkoba, atau hal buruk lainnya yang bisa dilakukan sopir.

Menjawab pertanyaan jika sopirnya belum punya istri atau masih jomblo, bagaimana pengelolaannya. “Wah kalau begitu harus dipegang si sopir pak, tapi tetap dalam pengawasan kami,” jelas Rusfaliadi.(mtd/min)

================