Demian Aditya diabadikan di Teater JKT48, fX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2017).(KOMPAS.com/SINTIA ASTARINA)
Demian Aditya diabadikan di Teater JKT48, fX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2017).(KOMPAS.com/SINTIA ASTARINA)

medanToday.com, JAKARTA – Pesulap Demian Aditya (37) akhirnya buka suara terkait kecelakaan dalam aksi Death Drop-nya yang menimpa stuntman-nya, mantan pemain bola basket Edison Wardhana atau Echon, pada Rabu (29/11/2017) malam di Jakarta.

Melalui foto dan pesan tertulisnya pada akun Instagram-nya, @_demianaditya_, Demian menyatakan bahwa ia belum bisa memberi penjelasan dan tanggapan apa pun mengenai kejadian itu kepada para warganet.

“Dear Netizen, mohon maaf gw blm membuat statement mengenai kejadian kemarin, karena kita semua masih fokus dgn kesehatan Echon,” tulis Demian, yang dikutip oleh Kompas.com, Minggu (3/12/2017).

Demian berjanji bahwa suatu saat nanti ia akan memberikan penjelasan tentang peristiwa Edison jatuh dalam peti pada aksi Death Drop Demian.

“Nanti akan ada waktunya gw untuk bicara, yg terpenting skrng mnta doanya untuk kesembuhan Echon,” tulis Demian lagi.

Sebelumnya, manajer Demian Aditya, Lutvi Nero, mengatakan hal serupa ketika ditemui usai menjenguk Edison di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (2/12/2017).

“Pokoknya semua better-lah, semua better. Saya minta maaf, pasti ada waktunya nanti, secepatnya, yang penting kami fokus dulu sama ini,” tutur Lutvi.

“Kami memang belum kasih konfirmasi ke semuanya, karena kami memang lagi preparation semua, dan bukan kapasitas saya untuk bicara di sini,” imbuhnya.

Dalam aksi Death Drop di layar kaca SCTV pada Rabu (29/11/2017) malam, Demian Aditya terlihat diikat dan dimasukkan ke dalam peti yang kemudian dijatuhkan.

Para penonton televisi, dan mereka yang berada di studio tempat aksi tersebut dilakukan dan ditayangkan langsung, melihat peti itu dijatuhkan dari ketinggian.

Namun, kemudian tampak Demian muncul di panggung yang berada di studio tersebut.

Belakangan diketahui bahwa di dalam peti kayu itu masih ada sang stuntman, Edison Wardhana.

(mtd/min)