medanToday.com,BANGUNPURBA – Hujan yang terus mengguyur di lokasi TMMD ke-111 Kodim 0204/DS di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang membuat pengerjaan sasaran fisik pembuatan jalan terkendala. Pasalnya, proses pengecoran badan jalan dengan konstruksi ridig beton terhadap medan berlumpur.Namun hal itu tak membuat semangat personel Satgas mengendor.
Hal itu dikatakan Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kodim 0204/DS Kapten Inf Sucipto. Menurut Danramil 07/PB itu, semangat para personel justru semakin terpecut.
Mereka dengan peralatan seadanya seperti cangkul menyingkirkan lumpur dari badan jalan hingga akhirnya permukaan jalan kembali mengeras untuk kemudian dicor, Kamis (1/7/2021).
“Hujan menjadi kendala terbesar yang dihadapi oleh para personel Satgas. Untuk itu kita harus bekerja keras, karena jalan yang baru dibuka akan berlumpur dan becek, sehingga tidak bisa langsung dicor. Terpaksa kita menyingkirkan lumpurnya,” ujar Kapten Inf Sucipto.
“Kendala ini justru semakin meningkatkan semangat para personel di lapangan demi mempersembahkan prasarana jalan untuk kesejahteraan warga,” ujarnya.
Proses pengerukan itu langsung dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Kodim 0204/DS Kapten Inf Sucipto. Untuk memperlancar upaya tersebut, selain dilakukan dengan cara manual menggunakan tenaga personel juga dikerahkan alat berat backhoe ekscavator.
Pada TMMD ke-111 Kodim 0204/DS ini, sasaran fisik berupa jalan yang dibangun masing-masing pembukaan jalan sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter. Pembukaan jalan ini sudah selesai 100 persen, termasuk pengerasan dan pelapisan dengan pasir dan batu.
Sedangkan jalan rigid beton sepanjang 2.545 meter program pembukaan dan pembentukan badan jalan sudah mencapai 100 persen. Begitu juga dengan pemadatan menggunakan pasir batu sudah tutas. Tinggal pengecoran hingga Kamis (1/7/2021) sudah mencapai 1.409 meter atau 55,36 persen.
Kerahkan Backhoe
Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS terpaksa mengerahkan backhoe dalam proses lanjutan pengecoran jalan dengan konstruksi rigid beton. Alat berat itu dikerahkan untuk menyingkirkan lumpur dari badan jalan agar proses pengecoran bisa berlangsung lancar.
Selain mengerahkan alat berat, para personel Satgas juga melakukannya dengan cara konvensional menggunakan cangkul. Mereka beramai-ramai mencangkul lumpur dari badan jalan dan menyingkirkannya ke pinggir. Kemudian membuat mal sebelum semen cor dituangkan.
===========================