medanToday.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pelebaran Kali Pulo di Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dia menyebut pelebaran sungai adalah satu-satunya cara untuk mengatasi banjir dan tanggul jebol di sana.
“Memang tidak ada pilihan lain, di tempat ini harus ada pelebaran,” ujar Anies seusai meninjau tanggul jebol di Jatipadang, Rabu (20/12/2017) malam.
Anies menyampaikan, lebar sungai saat ini hanya sekitar 2 meter. Kondisi kali terus menyempit karena banyak warga mendirikan bangunan di sana.
“Sungainya makin kecil, makin kecil, karena warga menempati, membangun di… betul-betul mengurangi lebar sungai,” katanya.
Anies mengatakan akan memanggil dan berbicara dengan warga yang tinggal di bibir sungai. Dia akan menjelaskan aturan yang berlaku dan meminta pengetian warga bahwa rumah yang mereka dirikan di pinggir sungai membuat warga lain menderita sehingga harus dibongkar.
Anies meminta warga yang tinggal di bibir sungai tidak hanya memikirkan diri mereka sendiri, tetapi juga seluruh warga di lingkungan mereka.
“Ini bukan sekadar ikut aturan soal peraturan, ini soal penderitaan. Pada tega enggak tetangga-tetangganya menderita karena lebarnya sungai itu dikurangi rumah-rumah warga sendiri,” ucap Anies.
Menurut Anies, pelebaran sungai baru bisa dilakukan setelah musim hujan selesai. Sementara untuk jangka pendek, Anies akan terus menyiagakan petugas apabila tanggul di Jatipadang kembali jebol dan air kali meluap ke permukiman warga.
“Sesudah musim hujan ini kami akan perbaiki secara tuntas. Kami hanya bisa mengerjakan sesudah musim hujan selesai,” kata Anies.
Tanggul di Jatipadang beberapa kali jebol di titik yang berbeda. Terakhir, tanggul yang jebol berlokasi di RT 014 RW 006 karena tingginya volume air hujan, sementara lebar kali hanya sekitar 2 meter. Selain itu, di sekitar tanggul jebol juga ada jembatan yang menutup aliran air.
(mtd/min)