medanToday.com, JAKARTA – Berdasarkan survei perbankan yang diolah oleh Bank Indonesia (BI) pada triwulan IV 2017 rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh bank atas dana nasabah yang ditempatkan atau cost of fund dalam rupiah diperkirakan turun 4 basis poin dari periode sebelumnya menjadi 5,94%.
Sementara itu, biaya dana yang dioperasionalkan oleh perbankan untuk memperoleh pendapatan atau cost of loanable fund (CoLF) diperkirakan turun 18 bps menjadi sebesar 9,47%.
Sejalan dengan penurunan suku bunga dana, rata-rata suku bunga kredit investasi diperkirakan akan turun 2 bps di triwulan IV 2017 menjadi 12,38%. Sementara itu, suku bunga kredit modal kerja diperkirakan stabil pada level 12,18% dan suku bunga kredit konsumsi naik 24 bps menjadi 13,99%.
“Pada jenis kredit konsumsi, kenaikan hanya terjadi pada kredit tanpa agunan (KTA), sedangkan kredit konsumsi lainnya (KPR/KPA, KKB, Kredit Multiguna) mengalami penurunan,” tulis BI dalam keterangan resminya, Jumat (13/10).
Sementara itu, CoF dan CoLF dalam dollar AS diperkirakan naik masing-masing sebesar 3 bps dan 1 bps pada triwulan IV 2017. Ditengah kenaikan suku bunga dana tersebut, suku bunga kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi pada triwulan IV 2017 diperkirakan mengalami penurunan masing-masing 3 bps, 15 bps dan 65 bps.
(mtd/min)