medanToday.com,BangunPurba – Suara mesin Bulldozer itu terus meraung dari siang hingga hari berganti malam. Tak jauh di dekat alat berat ini, sejumlah Prajurit TNI bersama warga juga terlihat tekun melakukan pekerjaannya menyiapkan mal badan jalan yang hendak dicor rigid beton.
Situasi yang terjadi di lokasi sasaran fisik TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS ini tak ubahnya seperti perlombaan antara operator alat berat itu dengan personel Satgas yang bergabung dengan warga Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang.
“Kami memang sedang berlomba dengan waktu dan kondisi cuaca yang tak menentu untuk merampungkan pengerjaan jalan cor rigid beton sepanjang 2.545 meter dengan lebar 4 meter ini,” ucap Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar di lokasi, Minggu (4/7/2021) malam.
Dikatakan Kapten Ishak, untuk mencapai target rencana pembangunan jalan berkonstruksi cor rigid beton ini, maka semua yang terlibat dikerahkan untuk bekerja lebih ekstra.
Artinya, tidak cukup hanya siang hari, hingga malam pun pekerjaan pengecoran badan jalan tetap dilanjutkan.
“Kita pakai sistem aplusan. Siapa yang bekerja di siang hari, dan siapa yang melanjutkan pekerjaan di malam hari,” urainya.
Tujuan hal ini dilakukan tak lain untuk mempercepat perampungan jalan cor rigid beton yang sampai 3 Juli 2021 kemarin, panjangnya telah mencapai 1.750 meter dari sebelumnya 1.560 meter pada Jumat, 2 Juli 2021.
Pekerjaan pengecoran badan jalan ini terus dikebut. Di siang hari, personel Satgas bersama warga menyiapkan permukaan badan jalan untuk dilanjutkan pengecorannya di malam hari.
“Meski hanya diterangi lampu yang minim, pekerjaan tetap berjalan sesuai yang direncanakan. Namun kalau hujan turun, mau tidak mau harus dihentikan. Karena khawatir tidak saja merusak pekerjaan yang sudah disiapkan, tetapi juga bisa menyebabkan terganggunya kesehatan personel Satgas dan warga yang ikut membantu,” ungkap Kapten Ishak.
Sampai hari ke-20 pelaksanaan TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/Deliserdang ini, praktis hanya pengerjaan cor jalan rigid beton dan rehab Masjid Al Muttaqin yang belum tuntas 100 persen.
Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.
Begitu juga pekerjaan sasaran fisik lainnya, seperti pembangunan 4 unit jembatan, pemasangan box culvert 8 unit, pembuatan TPT (Tanggul Penahanan Tanah) sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter, pemasangan pipa besi 10″ ukuran panjang 6 meter di enam titik, serta rehab 6 unit RTLH dan satu musholla, seluruhnya telah rampung 100 persen.
“Untuk progres rehab Masjid Al Muttaqin, persentasenya sudah 99 persen. Jadi tinggal sedikit lagi dan pekerjaannya tidak berat. Namun untuk pengecoran jalan, kita harus berpacu dengan waktu dan kendala cuaca yang tidak menentu,” pungkas Kapten Ishak yang juga Danramil 19/Bangun Purba itu.
===========================