Jumat, 22 November 2024
NIASBERAS RASTRA Tak Layak Konsumsi, Massa Serbu Kantor Bulog Gunungsitoli

BERAS RASTRA Tak Layak Konsumsi, Massa Serbu Kantor Bulog Gunungsitoli

medanToday.com,GUNUNGSITOLI – Kantor Bulog Gunungsitoli yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Saombo, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara (Sumut) Kamis 8 Juni 2017 sekitar pukul 11.00 WIB siang digruduk puluhan massa ‎Aliansi Masyarakat Peduli Kepulauan Nias (Alpanas).

Kedatangan puluhan massa ini untuk menuntut pertanggungjawaban pihak Bulog terkait beras rakyat sejahtera (rastra) tak layak konsumsi yang tengah didistribusikan kepada warga kurang mampu.

Pimpinan Aksi Jernih Lahagu ‎dalam orasinya menuding, pihak Bulog sengaja mendistribusikan beras rastra tak layak konsumsi kepada warga Nias.

“Bulog Gunungsitoli sengaja mendistribusikan beras tak layak konsumsi alias busuk,” teriak pendemo.

Masa menuntut agar pihak Bulog meminta maaf kepada seluruh masyarakat Nias atas pendistribusian beras yang tidak layak dikonsumsi manusia.

“Kami meminta pemerintah daerah se-kepulauan Nias untuk melakukan pengawasan dan mendesak Bulog mengganti beras tersebut,” tuntut puluhan massa.

Setelah massa berorasi sekitar satu jam. Kansilog Gunungsitoli Kurnia Hasibuan mendatangi kerumunan massa sekaligus menerima surat pernyataan sikap.

Menanggapi tuntutan massa, Kurnia Hasibuan menyatakan, pihaknya telah mengganti beras rastra yang telah dikembalikan masyarakat.

“Kita sudah mengganti beras rastra tak layak konsumsi. Namun kita juga terkendala soal beras rastra yang sudah diterima masyarakat. Kalau ada informasi mohon dibantu dimana lokasinya dan seberapa banyak biar bisa kita jemput langsung dilokasi,” terangnya.

Usai menanggapi tuntutan massa secara singkat, Kansilog Gunungsitoli langsung berbalik arah menuju kantornya. Kemudian, massa meneriaki Kansilog tersebut karena tidak menanggapi seluruh tuntutan massa.

Massa menuding pihak Bulog Gunungsitoli tidak bertanggungjawab atas beras rastra tak layak konsumsi. “Dengan kondisi ini, kami nilai pihak Bulog tidak mampu bertanggungjawab atas sikapnya kepada masyarakat Nias,” jelas Jernih Lahagu.

“Kami sangat kecewa dengan pihak Bulog karena tuntutan kami tidak dijawab secara keseluruhan,” ungkapnya kesal.

Massa juga mengancam akan kembali menggelar aksi besar-besaran dengan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi. (mtd/bwo)

=============================

BERITA LAINNYA

Berita Populer