Berusaha Melawan Perampok, Guru SD Jatuh dan Terseret Diaspal Hingga Alami Hal Ini

0
354
Seorang Guru Sekolah Dasar (SD) bernama Orni, 57 menjadi korban, Kamis (2/11) di Jalan Sei Sikambing, Medan
Seorang Guru Sekolah Dasar (SD) bernama Orni, 57 menjadi korban, Kamis (2/11) di Jalan Sei Sikambing, Medan

medanToday.com, MEDAN – Kawanan perampok kembali beraksi di Kota Medan, kali ini seorang Guru Sekolah Dasar (SD) bernama Orni (57) menjadi korban, Kamis (2/11/2017) di Jalan Sei Sikambing, Medan.

Selain kehilangan harta bendanya, wanita yang merupakan warga Jalan Nusa Indah Raya, Medan ini mengalami patah tulang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari menantu korban bernama Joko, peristiwa itu terjadi sekiktar pukul 12.30 WIB.

Orni dirampok saat berada di atas becak motor (bettor) ketika hendak pulang ke rumahnya.

“Selesai ngajar mertua saya nyetop becak di depan SD Negeri 060919 (tempat Orni mengajar) di Jalan Setiabudi. Saat betor yang ditumpangi mertua saya melintas di Jalan Sei Sekambing, muncul dua orang laki-laki berboncengan naik motor bebek. Kemudian, para pelaku ini menarik tas milik ibu mertua saya,”kata Joko, Kamis (2/11/2017) malam.

Aksi tarik menarik pun terjadi antara korban dan pelaku. Bahkan, korban sampai terjatuh dan terseret demi mempertahankan harta bendanya.

Alhasil, sipelaku berhasil membawa kabur tas milik korban.

“Ibu mertua saya sempat terseret di aspal. Kedua tangannya patah, bahu kirinya juga patah sepertinya,”kata Joko yang juga wartawan senior di Medan.

Saat ini, kondisi korban masih terbaring lemah di tempat pengobatan tradisional patah tulang Malumta di Helvetia.

Joko berharap, pihak Kepolisian dapat segera meringkus pelakunya. Karena, jika dibiarkan nantinya pelaku semakin merajalela.

“Besar harapan saya pelakunya ini ditangkap dan ditindak tegas. Jika dibiarkan, tentu akan ada korban lain seperti ibu mertua saya ini,” tandas Joko.

(bwo/mtd)