Kinerja kredit bank persero: Pelayanan nasabah di Bank Negara Indonesia (BNI), Jakarta, Jumat (12/4). HIngga Februari 2012, bank milik pemerintah telah menyalurkan kredit sebesar Rp 961,3 triliun atau naik 24,9% dibanding penyalurankredit periode sama tahun lalu sebesar Rp 769,8 triliun. KONTAN/Baihaki/12/4/2013

medanToday.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melihat fenomena lambatnya pertumbuhan rekening simpanan di atas Rp 2 miliar sebagai hal yang wajar karena masyarakat mencari instrumen investasi lain yang menguntungkan.

Catatan saja, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan jumlah rekening simpanan di atas Rp 2 miliar tumbuh stagnan 0,11% month to month dari Oktober ke November 2017.

Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan, kebanyakan masyarakat saat ini mencari alternatif investasi lain.

“Mereka mencari yang yield-nya lebih tinggi dari simpanan seperti reksadana atau saham,” ujar Herry kepada Kontan.co.id, Minggu (7/1/2018).

Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan bank per November 2017, BNI berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 451,57 triliun, tumbuh 15,91% secara tahunan bila dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 389,57 triliun.

(mtd/min)