medanToday.com, JAKARTA – Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan kebaikan bagi semua umat Muslim. Menyambut Ramadan 1439 H, Bukalapak ingin mengajak masyarakat untuk mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang lebih positif dan bermakna yaitu dengan Buka yang Baik.
Guna mendukung kampanye Ramadan Buka yang Baik di Bukalapak, berbagai kegiatan diselenggarakan Bukalapak. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, seperti karyawan, mitra bisnis, media, dan juga didukung oleh Komunitas Bukalapak di berbagai daerah.
Sederet kegiatan tersebut meliputi berbagi takjil, silaturahmi ke berbagai tempat sosial di 70 kota se-Indonesia, sahur dan buka puasa bersama di masjid, panti asuhan di seluruh Indonesia, serta kopdar dan pengembangan kapasitas diri.
“Dengan adanya dukungan kuat dari Komunitas Bukalapak di seluruh Indonesia, kami berharap program Buka yang Baik ini dapat memberikan inspirasi, tidak hanya kepada para pengguna Bukalapak tapi juga para Pelapak Bukalapak, untuk saling merangkul dan memiliki semangat berbagi dan bekerjasama dalam hal positif,” kata Ari K. Wibowo Associate Vice President of Brand Bukalapak, Senin (21/5/2018).
Dalam rangkaian kampanye Ramadan Buka yang Baik, Bukalapak mengadakan kegiatan sahur dan buka puasa bersama. Kegiatan ini akan diselenggarakan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat selama bulan puasa di 9 masjid dan panti asuhan yang tersebar di Jabodetabek, dengan target sebanyak 8.000 peserta.
“Bukalapak juga membagikan takjil di depan kantor Bukalapak di bilangan Ampera kepada masyarakat sekitar yang berbuka puasa dalam perjalanan,” ujarnya.
Di samping itu, ajakan untuk berbagi kebaikan juga turut diinisiasi Bukalapak Social Club, sebuah sarana bagi karyawan Bukalapak yang memiliki ketertarikan dalam berbagai kegiatan sosial. Dengan mengajak para pengguna Bukalapak untuk berdonasi melalui paket Bingkisan Kebaikan yang bermanfaat bagi teman-teman di panti asuhan.
“Para pengguna Bukalapak dapat membeli paket Bingkisan Kebaikan berupa peci, mukena, sajadah, dan barang lainnya melalui official store Bukalapak Social Club dari tanggal 18 – 31 Mei 2018. Bingkisan-bingkisan yang terjual seluruhnya akan didonasikan kepada teman-teman di panti asuhan pada tanggal 4 Juni 2018,” ungkapnya.
Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak menjelaskan,
Euforia berbagi kebaikan juga turut dirasakan Komunitas Bukalapak se-Indonesia yang menyambut hangat program Buka yang Baik Bersama Bukalapak.
Setelah sukses mengadakan buka puasa bersama di 38 kota pada tahun 2017, tahun ini Komunitas Bukalapak kembali menggelar kegiatan silaturahmi dan berbagi kebaikan akan diselenggarakan selama bulan puasa.
Program yang berlangsung dari tanggal 19 Mei-3 Juni 2018 ini terdiri dari serangkaian kegiatan silaturahmi dan edukasi diantaranya, berbagi takjil dan kunjungan komunitas Bukalapak ke berbagai tempat sosial di 70 kota.
Komunitas Bukalapak juga secara bergotong royong menyisihkan sebagian rezekinya dan membantu teman-teman yang ada di berbagai tempat sosial, seperti panti asuhan, pesantren, lapas, asrama anak yatim, dan tempat sosial lainnya.
“Dukungan dari Komunitas Bukalapak se-Indonesia sangat penting bagi Bukalapak. Kami kuat karena dukungan dari Komunitas Bukalapak. Kami juga sangat mengapresiasi dukungan dan inisiatif para Pelapak yang tergabung di Komunitas Bukalapak untuk menyukseskan program Ramadan Buka yang Baik. Kami berharap semangat saling merangkul dan berbagi kebaikan tidak berhenti di sini, tapi juga mendarah daging dalam semangat Komunitas Bukalapak,” jelasnya.
Muhammad Fikri menambahkan, bahwa untuk menambah kapasitas diri para anggota, Komunitas Bukalapak mengadakan kegiatan kopdar dan baksos di berbagai tempat sosial. Tidak hanya sebatas bersilaturahmi, Komunitas Bukalapak juga berbagi kebaikan melalui berbagai kelas inspiratif mengenai seluk beluk wirausaha online, sehingga momen Ramadan dapat diisi dengan pembekalan kapasitas diri sekaligus pererat tali silaturahmi.
“Kampanye Bukalapak Buka yang Baik ini dapat selalu diteruskan dan bermanfaat bagi masyarakat dan para pengguna Bukalapak. Kebaikan tidak memandang ras, suku, maupun agama, kebaikan harus selalu diteruskan agar kita dapat hidup berdampingan dengan bahagia dan penuh kedamaian,” pungkasnya. (mtd/yud)
==========================
