medanToday.com, JAKARTA – Setelah sukses menyelenggarakan rangkaian kopdar Berbuka yang Baik Bareng Komunitas Bukalapak bulan Ramadan lalu, kali ini Komunitas Bukalapak kembali menggelar serangkaian kegiatan bertajuk Halalbihalal Komunitas Bukalapak di lebih dari 31 kota di Indonesia selama bulan Juli 2018.
Selain tentunya bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar pelapak, kegiatan ini juga diisi oleh sederet materi mengenai pengembangan bisnis online yang dibawakan langsung oleh Pelapak Jawara Bukalapak, tim Customer Service dan Trust & Safety Bukalapak serta TIKI sebagai mitra logistik dari Bukalapak.
Achmad Zaky selaku Founder & CEO Bukalapak, mengajak seluruh pelapak Bukalapak untuk mulai merancang strategi inovasi guna memperluas jaringan bisnis.
“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Sebagai pelaku bisnis online, kita jangan terkungkung di satu wilayah pemasaran saja, tapi coba lihat potensi di daerah lain. Namanya juga bisnis online, tidak ada batasan daerah penjualan karena semua terhubung melalui teknologi dan Bukalapak hadir untuk memudahkan para pelaku UKM di Indonesia untuk terus berkembang dan memperluas jangkauan pemasaran. Jadi, sebaiknya tinggalkan zona nyaman dan perkuat jaringan,” katanya, Selasa (24/7/2018).
Komunitas Bukalapak sendiri telah tersebar di lebih dari 100 kota di Indonesia dan secara aktif mengadakan kegiatan-kegiatan bermanfaat yang dapat meningkatkan kapabilitas para pelapak dan memperluas jaringan persaudaraan.
Muhammad Fikri selaku Head of Community Management Bukalapak menjelaskan, di tahun 2018 ini Komunitas Bukalapak telah mengadakan lebih dari 500 kegiatan yang melibatkan pihak internal maupun mitra Bukalapak. Mulai dari pelatihan mengenai pemanfaatan fitur Bukalapak, pengelolaan keuangan, kiat mengatur pengiriman logistik, hingga kisah sukses dari Pelapak Jawara Bukalapak bisa didapatkan di Komunitas Bukalapak.
“Pastinya setiap pelapak bisa saling berdiskusi dan berbagi tips sehingga bisa membantu satu sama lain dan berkembang bersama-sama. Di Komunitas Bukalapak, kami percaya dengan konsep gotong royong dan kolaborasi. Sukses sendirian itu biasa, sukses bersama-sama baru luar biasa,” ujarnya.
Dalam kesempatan acara Halalbihalal Komunitas Bukalapak di Dieng, Om Rosi, pemilik lapak Benang Putih berbagi kisah suksesnya hingga bisa mendapatkan predikat Pelapak Jawara Bukalapak.
“Sejak bergabung di Komunitas Bukalapak pada tahun 2015, saya sangat tertarik dengan konsep persaudaraan yang tidak dapat saya temukan di tempat lain. Semua pelapak se-Indonesia bisa saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk meningkatkan penjualan, semua mau berbagi dan tidak pelit ilmu karena merasa satu keluarga. Sejak bergabung di Komunitas Bukalapak saya bisa kenal pelapak dari daerah lain dan dari situ saya mulai mempelajari bagaimana cara memperluas bisnis saya ke kota-kota lain, hingga sekarang pembeli saya sudah tersebar di seluruh Indonesia berkat bantuan teman-teman Komunitas Bukalapak,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan Halalbihalal Komunitas Bukalapak turut didukung oleh TIKI sebagai mitra logistik Bukalapak. Tomy Sofhian selaku Managing Director TIKI mengungkapkan, salah satu aspek penting dalam berjualan online adalah jalur distribusi yang efisien dan aman.
“Dengan beragam fitur yang kami tawarkan, kami harap para pelapak Bukalapak semakin bisa memperluas jangkauan pemasaran mereka karena TIKI sampai saat ini sudah menjangkau banyak kota di Indonesia. TIKI tentunya hadir di tengah-tengah para pelapak se-Indonesia untuk membantu mengoptimalkan usahanya,” pungkasnya. (mtd/yud)
============================