Cara Lain ke Bali Tanpa Lewat Bandara Ngurah Rai

0
350
Aktivitas bongkarmuat kendaraan di dermaga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (10/10). Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari Bali menuju Banyuwangi bila Gunung Agung meletus, PT ASDP Ketapang telah menyiapkan 52 kapal ferry dan membuat posko tanggap darurat di beberapa titik. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc/17.
Aktivitas bongkarmuat kendaraan di dermaga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (10/10). Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari Bali menuju Banyuwangi bila Gunung Agung meletus, PT ASDP Ketapang telah menyiapkan 52 kapal ferry dan membuat posko tanggap darurat di beberapa titik. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc/17.

medanToday.com, JAKARTA – Akhir pekan lalu hingga saat ini, Pulau Bali tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, Gunung Agung terus mengalami peningkatan status kegunungapian hingga yang terkini sampai erupsi.

Dari peristiwa tersebut, beberapa penerbangan melakukan pembatalan penerbangan. Bahkan, Bandara Ngurah Rai, Bali pun ditutup pada Senin (27/11) pagi sekitar pukul 07.00 Wita hingga 24 jam ke depan hingga seluruh penerbangan dari dan ke Bali dibatalkan.

Nah, tak perlu kebingungan ketika Bandara di Bali ditutup. Sebab, untuk bisa sampai di Bali, Anda tidak selalu harus melalui Bandara Ngurah Rai.

Memang untuk menempuh jarak jauh ke Bali lebih cepat bila mendarat di Bandara Ngurah Rai.
Lantas, transportasi apakah yang bisa digunakan ke Bali?

Bagi Anda yang berdomisili atau memiliki titik keberangkatan dari Jakarta menuju Bali, ada beragam transportasi yang bisa Anda gunakan. Diantaranya bus, kereta api, dan penyeberangan kapal feri.

Berikut alternatif transportasi yang bisa digunakan menuju Bali selain mendarat di Bandara Ngurah Rai.

Bus

Untuk bus, ada rute dari Jakarta yang langsung bisa sampai ke Denpasar, Bali. Bus yang menyediakan rute ini pun beragam.

Perlu Anda catat, menggunakan bus pasti membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama ketimbang menggunakan pesawat. Lama perjalanan sekitar 24 hingga 30 jam.

Sebab, lama perjalanan disesuaikan pula dengan kondisi jalan. Apakah banyak menemukan titik macet atau tidak. Nantinya, bus tersebut juga akan menyeberang menggunakan kapal feri dari Banyuwangi ke Bali.

Kereta Api

Kereta api juga bisa menjadi alternatif pilihan menuju Bali. Anda bisa naik dari Stasiun Gambir atau Pasar Senen sebelum melanjutkan perjalanan naik bus dan kapal feri.

Pertama, dari Jakarta ke Surabaya. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dari Surabaya ke Banyuwangi.

Setelah sampai di Banyuwangi, Anda pun bisa naik bus hingga Terminal Ubung dengan menyeberangi Selat Bali terlebih dahulu.

Nah jika ditotal, lama perjalanan menggunakan kereta dengan bus hingga Bali ini sekitar 25 hingga 25 jam.

Pesawat

Jika Anda ingin memangkas waktu perjalanan, tentu saja masih bisa menggunakan transportasi udara. Hanya saja, jika Bandara Ngurah Rai masih belum beroperasi, maka Anda bisa turun di Bandara Juanda, Surabaya; Bandara Blimbingsari, Banyuwangi; dan Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang.

Dari Bandara Juanda, Anda bisa ke Stasiun Surabaya Gubeng dan melanjutkan perjalanan naik kereta hingga Banyuwangi. Kemudian melanjutkan perjalanan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Terminal Ubung Bali menggunakan bus yang menyeberangi Selat Bali terlebih dahulu.

Sementara, bila dari Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Anda bisa langsung melanjutkan ke Pelabuhan Ketapang dengan bus. Begitu juga bila Anda dari Bandara Abdul Rahman Saleh menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Adapun pesawat-pesawat yang melayani penerbangan ke Surabaya dari Jakarta seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Citilink, Lion Air, Batik Air, dan Air Asia. Sementara, Jakarta – Banyuwangi tersedia penerbangan Nam Air dan Garuda Indonesia.

(mtd/min)