Dapat Ancaman Pembunuhan Pasca Bongkar Dugaan Umroh Fiktif EDY RAHMAYADI, Ustaz ADE DARMAWAN Lapor Polisi

0
7438
Ustaz Ade Darmawan (kanan). MTD/Ist

medanToday.com,MEDAN – Beberapa hari setelah membongkar dugaan umroh fiktif Cagub Sumut Edy Rahmayadi, Ustaz Ade Darmawan mendapat ancaman pembunuhan.

Ancaman kepada Ustaz Ade ini disampaikan lewat dua kali SMS oleh nomor telepon seluler 081262279707.

SMS pertama: “Hei Jongos Cepat Kocabut Spanduk Pemimpin Jujur MU Itu. Udah Kami Gambar Posisimu Keluargamu, Siang Ini Koterima Balasan, Halal DarahMU DJONGOS !!

SMS kedua: “Kami Tunggu Sampai Ashar, Kalau Tidak Koturunkan Spandukmu Di Makam Pahlawan, Malaikat Maut Akan Menjemptmu.”

Dua SMS ancaman itu diterima Ustaz Ade pada hari ini, Senin (11/6) pukul 09.49 Wib. Ustaz Ade mengakui pihaknya memang memasang spanduk bertuliskan ‘Pilihlah Pemimpin yang Jujur’ atas nama Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).

“Lalu apa salahnya meminta memilih pemimpin jujur?” tanya Ketua DPC Bamusi Kota Medan ini.

Ustaz Ade mengatakan, ancaman pembunuhan ini tidak semata-mata soal spanduk, tetapi berkaitan dengan aksinya yang membongkar dugaan umrof fiktif Edy Rahmayadi. “Ini rentetannya,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ustaz Ade melaporkan ancaman pembunuhan ini ke Polresta Medan dengan nomor pelaporan LP/1204/VI/2018/SPKT RESTABES MEDAN.

“Ancaman kematian sudah diatur Allah, dia (pengancam) bukan tuhan yang mengirim malaikat maut kepadaku,” tegasnya.

Lebih jauh, Ustaz Ade mengajak warga Sumut untuk tidak takut berkata jujur.

“Dan jangan takut membongkar kebohongan,” ujarnya.

BACA JUGA:

Diancam, Ustaz ADE DARMAWAN Malah Beberkan Umroh Fiktif EDY RAHMAYADI

Seperti diketahui, Ustaz Ade yang juga Ketua Bidang Organisasi Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia Sumatera Bagian Utara (Amphuri Sumbagut), membongkar dugaan umroh fiktif Edy Rahmayadi.

Dalam konferensi pers Rabu (6/6), Ustaz Ade membongkar kebohongan Edy yang mengaku pergi umroh dengan dua cara.

Pertama dengan membuka laman imigrasi Saudi Arabia yaitu visa.mofa.gov.sa dan kedua, membuka laman milik Kementerian Agama, sipatuh.kemenag.go.id.

Dari kedua aplikasi online tersebut, tidak ada nama Edy Rahmayadi yang tercatat melakukan perjalanan umroh. “Kalau benar (umroh) buktikan, kenapa takut?” tegas Ustaz Ade.(mtd/min)

==================