medanToday.com,DOLOKSANGGUL – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menargetkan, Pusat Daur Ulang (PDU) sampah di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) akan dimulai dalam waktu dekat.
Namun, pembangunan akan dilaksanakan jika Pemerintah Kabupaten Humbahas bersedia bekerjasama dengan Kementerian LHK.
“Jika sudah disepakati, akan dilakukan MoU lalu ditenderkan,” ujar Direktur Pengelolaan Sampah Kementrian LHK R Sudirman, Rabu 17 Mei 2017.
Sudirman mengungkapkan, pihaknya pun menargetkan PDU sampah tersebut akan rampung pada bulan Desember 2017 mendatang. Untuk pengelolaannya, pihak Kementerian LHK pun akan melakukan pelatihan terlebih dahulu.
Kasubbid Sarana dan Prasarana Direktorat Pengelolaan Sampah Agus Saefudin menambahkan PDU sampah sekawasan Danau Toba tersebut membutuhkan lahan sekitar 500 meter.
“Jika lahannya lebih lebar lagi ya lebih bagus. Semakin banyak jumlah sampah yang diolah. Sehari bisa mendaur ulang 5 ton sampah. Fisik bangunan dan peralatan memakan biaya sekitar 600 sampai 800juta,” jelasnya.
“Perlu digaris bawahi, pusat daur ulang merupakan pengelolaan sampah untuk menjadi Danau Toba sebagai destinasi wisata bebas dari sampah yang dapat mencemari keindahan Danau Toba,” imbuhnya.
Ia menyatakan, apa yang akan diterapkan di Humbahas ini merupakan kerjaan kelas dunia. “Humbang akan miliki green economy,” tandasnya.
Wakil Bupati Humbahas SP Simamora pun sangat antusias dengan program yang dipaparkan oleh Kementerian LHK. Ia pun yakin Bupati Humbahas sangat mendukung dan menyetujui program tersebut.
“Dengan adanya PDU tersebut saya berharap Kota Dolok Sanggul dan Kabupaten Humbahas menjadi lebih bersih kedepannya. Saya juga sangat berterimakasih dengan pihak Kementerian LHK yang memilih Humbahas,” tutupnya.(mtd/bwo)
=============
