medanToday.com, MEDAN – Hingga pertengahan tahun 2018 ini, perekonomian di Sumut khususnya kota Medan masih terlihat stagnan. Namun, sebagian developer masih tetap optimis penjualan KPR meningkat, bahkan hingga 10 persen pembangunan perumahan akan terjual.
Manager Sales dan Marketing Wiraland, Jenny Lok mengatakan, hingga kini beberapa proyek pembangunan KPR Wiraland masih berjalan, meski adanya penurunan penjualan. Namun, hal ini setidaknya masih tetap berjalan dan pihaknya yakin untuk maju ke depan hingga akhir tahun ini.
“Untuk meraih target kita lakukan banyak promo bagi masyarakat atau calon konsumen, seperti di bulan Ramadan ini, dengan uang Rp 25 juta sudah bisa menempati rumah impian mereka,” katanya pada Rabu 30 Mei 2018 malam kemarin.
Ia mengatakan, selain membayar uang muka langsung menempati rumah, pihaknya juga gratiskan biaya pajak, PPN dan BPHTP. Ini adalah salah satu agar target hingga akhir tahun tercapai. Dan promo ini berlaku di semua proyek Wiraland yang ada di Medan dan sekitarnya.
“Kita juga menjual KPR untuk ekonomi menengah kebawah, sebab KPR yang menengah kebawah lebih gampang marketnya. Untuk proyek dikawasan Simalingkar saja kita tadinya bangun 1600 unit, saat ini hanya 300 an unit yang tersisa, sebab harganya masih sangat terjangkau,”ujarnya.
Menurutnya, meski perekonomian sulit, masyarakat pastinya butuh rumah, dengan segmen menengah kebawah pihaknya terus lakukan promo promo menarik yang tidak memberatkan calon penghuni rumah.
“Nah dengan kemampuan beli sekitar Rp500 juta kebawah, kami optimis target kami tercapai dengan menjual habis proyek kami, dan kami juga berpendapat jika lebih harga itu memang cukup berat,” ungkapnya.
Pihaknya sangat bersyukur dengan beberapa promo tiap bulannya, masih tetap ada masyarakat yang membeli rumah dengan kemampuannya. (mtd/yud)
=========================
