medanToday.com, TANJUNGPURA – Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mendapat doa dari para sultan pada acara Tepung Tawar Datuk Laksamana Naradiraja H. Edy Rahmayadi, di Masjid Azizi Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Jumat (9/3/2018).
Hadir pada acara tersebut Tuan Guru Besilam Syekh Haji Hasyim Al Syarwani, Datok Johan Perkasa Bachtiar Jaffar, Datuk Besitang H.Ok M. Yusuf Khalid, Ketua MABMI H. Syamsul Arifin, dan juga para pejabat tinggi lainya.
Didampingi istri, Nawal Lubis, calon Gubernur Sumatera Utara ini ditepung tawari oleh Sultan Langkat Tuanku Azwar Abdul Djalil Rahmatshah Al Hajj, Sultan Deli Tuanku Aria Mahmud Lamanjiji, Sultan Serdang yang diwakili oleh Datuk Adil Azas Abraham. Prosesi tepung tawar ini juga dihadiri ribuan masyarakat Tanjung Pura Langkat.
“Kita tepung tawari, agar beliau (Edy Rahmayadi) semangatnya tetap ada. Mudah-mudahan niat baiknya untuk Sumatera Utara diridhai oleh Allah,” kata Sultan Langkat Tuanku Azwar Abdul Djalil Rahmatshah Al Hajj.
Tepung tawar ini kata Tuanku Azwar Abdul Djalil Rahmatshah Al Hajj, merupakan adat Melayu yang secara simbolis bertujuan mengharapkan berkah dan keselamatan kepada orang yang ditepung tawari.
“Kalau orang Melayu bilang ‘Menjemput Semangat’. Mari kita doakan untuk kesuksesan Datuk Laksamana Nara Diraja H. Edy Rahmayadi kita ini. Semoga yang terbaik yang diberikan kepadanya,” ucapnya.
Sementara itu, Sultan Serdang yang diwakili oleh Datuk Adil Azas Abraham, juga memanjatkan doa untuk kesuksesan Cagub nomor urut 1 ini.
“Tepung tawar ini bukan karena beliau mencalonkan sebagai Gubernur Sumatera Utara, tetapi untuk mendoakan atas kesehatan, keselamatan, dan kesuksesan beliau (Edy Rahmayadi),” imbuhnya
Untuk diketahui, gelar Datuk Laksamana Naradiraja dianugerahkan kepada Edy Rahmayadi oleh Sultan Asahan, pada prosesi adat melayu usai acara penutupan TMMD Ke 99 TA. 2017 Kodim 0208/Asahan, di Lapangan Sutan Abdul Jalil Rahmadsyah, Tanjung Balai Kabupaten Asahan, Rabu (2/8/2017) tahun lalu.
Sementara itu, saat menyampaikan pidato, Edy mengungkapkan suatu hal yang membuat para hadirin tertegun. Bahkan para sultan yang duduk dipanggung bersama Edy, tersenyum.
“Tuan dan puan sekalian, saya mau jujur bahwa untuk ditepung tawari di sini, merupakan cita-cita saya sejak kecil. Saya bangga sekaligus haru. Mohon dijaga saya, selalu ingatkan saya, untuk membawa Sumut yang bermartabat ,” ungkap Edy.(mtd/ril)
==================