medanToday.com, BEKASI – Seorang perempuan paruh baya, Sumarti (55) tewas setelah dianiaya oleh tetangganya sendiri di Jl Kampus Unkris RT 05 RW 09, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Diduga pelakunya, Juariah (33) mengalami gangguan kejiwaan.
“Pelaku sedang dibantarkan di RS Polri, karena berdasarkan informasi mengalami gangguan kejiwaan,” kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Suwari, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (4/9).
Korban dianiaya ketika sedang berjalan kaki bersama dengan suaminya usai berobat ke Puskesmas pada Senin (3/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Di lokasi kejadian, korban berpapasan dengan pelaku.
Tanpa alasan jelas, Juariah lalu memukul suami korban, Dulhamit. Namun, berhasil ditangkis menggunakan tongkat. Rupanya, pelaku mencoba menyerang korban menggunakan batu yang dilempar.
Pelaku juga menjambak korban lalu membenturkan kepalanya ke aspal. Akibatnya, korban terjatuh, dan tak sadarkan diri. Sedangkan, pelaku pergi begitu saja. Korban lalu dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Suwari mengatakan, polisi yang mendapatkan laporan segera menangkap pelaku. Berdasarkan informasi dari keluarga bahwa Juariah mengalami gangguan kejiwaan. Namun, untuk memastikan, polisi tengah mengecek kejiwaan di rumah sakit Polri Kramajati, Jakarta Timur. “Pelaku dibantarkan sampai proses pemeriksaan kejiwaan selesai,” ujar Suwari.
Bila hasil pemeriksaan menyatakan pelaku tidak mengalami gangguan kejiwaan, maka kasusnya akan ditingkatkan ke penyidikan, dan pelaku ditetapkan sebagai tersangka. (mtd/min)
=========================
