Bom Surabaya. REUTERS/Beawiharta

medanToday.com, SURABAYA – Polisi tengah memburu orang yang diduga menjadi otak teror bom di Surabaya. Diduga orang tersebut yang telah mendoktrin Dita Oepriarto, bomber tiga gereja di Surabaya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Dita mendapatkan pelatihan dari sosok tersebut yang berlatih di Suriah dan menjadi ideolog utama. Berdasarkan informasi yang beredar, diduga bernama Abu Bakar.

“Gurunya Dita itu. Masih dalam pengejaran di lapangan. Ada dua masih dalam pengejaran teman-teman di lapangan,” kata Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin di Mapolda Jatim, Selasa (15/5/2018).

Keluarga Dita dan pelaku bom bunuh diri di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, keluarga Anton diduga dalam satu ajaran. Tiap minggu, dua keluarga tersebut mendatangi pengajian yang sama. “Sama, pengajian rutin tiap minggu. (Pengajian) yang sama, Dita sering ketemu,” ungkap Machfud.

Kepolisian masih mendalami keterkaitan sosok diduga ideolog tersebut. Machfud menuturkan bahwa serangkaian teror terjadi diduga karena berasal dari satu guru yang sama.

“Ini kan satu ilmu satu guru. Ini masih dalam pendalaman teman-teman di lapangan, karena satu guru satu kelompok, satu ilmu,” jelasnya. (mtd/min)

================================================