medanToday.com, MEDAN – Sembilan orang kawanan perampok diringkus Tim gabungan Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Polda Sumatera Utara (Sumut) termasuk M Hasan Harahap alias Hasan Tappu pemimpin gerombolan yang tewas diterjang peluru.
Kawanan pelaku kejahatan yang melakukan penganiayaan terhadap sejumlah Polisi di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kapolres Tapsel AKBP M Iqbal Harahap mengatakan, M Hasan disergap bersama dua anggotanya yang berinisial R dan A di daerah Sunggal, Medan, Rabu (1/11/2017) dinihari tadi. R dan A ditembak pada bagian kaki.
“Kita bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Sumut melakukan penangkapan terhadap gembongnya di kawasan Sunggal, tadi malam jam 2 pagi. Karena melawan petugas menggunakan parang, kita lakukan tindakan tegas terukur,” ujar AKBP M Iqbal Harahap, di dampingi Wadirreskrimum Polda Sumut AKBP Maruli Siahaan di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Sumut, Medan, Rabu (1/11/2017).
Iqbal melanjutkan, Hasan dan kompolotannya ini terkenal sangat licin. Selain itu, selama ini mereka tak tersentuh di kawasan Desa Pasir, Sosa, Tapsel. Dalan aksinya, gerombolan ini kerap mengatasnamakan masyarakat untuk melakukan kejahatan.
“Kelompok Hasan Cs dilaporkan sering merampas separuh komoditas sawit yang diangkut melintasi kawasan itu. Mereka juga tak segan-segan menganiaya korban yang melakukan perlawanan. Kejahatan yang dilakukan kelompok ini terjadi sejak 2014,” kata M Iqbal.
Aksi gerombolan ini memang sudah meresahkan dan seakan tidak tersentuh. Mereka juga tak sengan menganiaya petugas. Dimana mobil Polsek Sosa juga hancur mereka lempari.
“Sekurangnya sudah ada 46 Laporan Kepolisian (LP) yang dibuat atas kejahatan kelompok Hasan Cs. Laporan itu terdiri dari Pasal 365 ayat (2) ke-4, 363, 170 dan 351 ayat (1) dan (2), yaitu pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, kekerasan secara bersama-sama, dan penganiayaan,” jelas Iqbal.
Yang lebih parah lagi lanjut M Iqbal, kelompok Hasan Cs juga pernah membacok anggota Brimob Den C Sipirok dan menganiaya personel Polsek Sosa serta personel Sabhara Polres Tapsel yang sedang melakukan pengamanan di kawasan itu.
“Sejumlah masyarakat Sibuhuan, Sosa, dan perusahan-perusahaan perkebunan di sana juga menjadi korbannya,” jelas Iqbal.
Sekitar sepekan lalu, Polres Tapsel didukung Brimob Den C Sipirok melakukan penangkapan terhadap 6 anggota kompotan itu. Sementara Hasan dan sejumlah pelaku lain melarikan diri. Total ada 16 pelaku ya yang kita identifikasi. Sembilan sudah tertangkap, sisannya masih diburu polisi.