Djarot: Normalisasi Ciliwung Butuh 10 Tahun

0
206
Pasca penggusuran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, alat berat masih meratakan tanah untuk proyek normalisasi Ciliwung. Selasa (4/10/2016)(Kompas.com/Robertus Belarminus)

medanToday.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa saat ini normalisasi Sungai Ciliwung selesai. Menurut Djarot, normalisasi Sungai Ciliwung butuh waktu lama.

“Memang belum rampung karena banyak yang mengokupasi bantaran sungai,” kata Djarot, saat ditemui di Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2017).

Normalisasi Sungai Ciliwung dimulai pada era Gubernur Joko Widodo. Banjir besar pada 2012 membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Pemprov DKI menormalisasi sungai tersebut.

Proyek normalisasi terbentang dari dari jembatan Jalan TB Simatupang hingga Pintu Air Manggarai yang diduduki warga dengan membangun banyak permukiman.

Hingga 2017, titik yang sudah rampung yakni Kampung Pulo, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Cawang Pulo. Kira-kira, normalisasi Ciliwung baru 45 persen di tahun keempat pengerjaannya.

Djarot mengatakan setidaknya butuh waktu hingga 10 tahun agar normalisasi dari TB Simatupang hingga Pintu Air Manggarai rampung.

“Lima tahun saya pikir tidak akan rampung. Paling tidak 10 tahun dan harus konsisten,” ujar Djarot.

(mtd/min)