medanToday.com, Serdang Bedagai – Dalam dunia sepak bola, ada dua hal yang harus diingat oleh para pemain sepak bola. Kedua hal tersebut yakni kemenangan dan sportivitas dalam membangun persepakbolaan yang baik di daerah.
Hal itu diungkapkan oleh Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) Sihar Sitorus dalam sambutannya di acara Turnamen Sepak Bola Djoss Cup di Dolok Masihol, Serdang Bedagai, Senin (2/3/2018).
Pesan itu ditujukannya untuk para pesepak bola di Indonesia dan khususnya Sumut. Sihar pun mengajak seluruh peserta muda untuk membekali diri sejak usia dini. Beragam tantangan dalam membangun jati diri harus dihadapi dengan baik. Terlebih dalam membangun atlet-atlet bangsa yang harus mengakomodir bakat bakat dari daerah daerah termasuk pedesaan.
“Target kitakan minimal dua setiap wilayah maju dibina di tingkat kabupaten. Selanjutnya demikian juga di tingkat provinsi. Kemudian untuk timnas sebanyak banyaknya,” kata Sihar dalam keterangannya, Rabu (3/4).
Sihar menjelaskan, dua hal tersebut harus di ingat oleh para pemain bola usia dini. Selain dua hal tadi, Sihar juga berpesan pemain diusia dini harus hormat pada orang tua dan pelatih. Dua hal itu merupakan dasar dari karakter.
Sihar menegaskan, perkembangan sepak bola di Indonesia harus terus dikembangkan. Sihar Sitorus yang dikenal sebagai sosok pecinta sepak bola juga memiliki impian untuk memajukan sepak bola dalam negeri. Tak hanya di kancah nasional. Dia mengharapkan sepak bola di daerah juga dapat lebih maju.
“Karena itu anak anak sejak usia dini harus dikenalkan pada ruang persepakbolaan yang baik. Kita mendukung dan harus memberikan ruang kepada anak anak untuk lebih maju lagi,” katanya.
“Dalam bermain bola harus mempertimbangkan dua hal, yakni line tengah dan line depan. Termasuk ada dua sayap, yakni kanan dan kiri. Tujuannya juga dua, yakni menang dan sportif. Karena itu kita harus membangun diri sejak dini. Selamat bertanding untuk semua tim yang hadir disini,” tandasnya
Sementara itu, Willy selaku pelaksana kegiatan mengatakan, pelaksanaan turnamen tersebut untuk mencari bibit muda persepakbolaan. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak sepuluh sekolah sepak bola yang di Dolok Masihol. (mtd/min)