medanToday.com,KARO – Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karo menanggapi serius dugaan penggelapan dana hibah Pemkab Karo yang diberikan kepada Museum Pusaka Karo Berastagi.

Anggota DPRD Karo, Jun Adi Arief Bangun mengatakan harus dilakukan pengusutan jikalau ada tindakan penyelewengan akan dana hibah yang diberikan kepada museum Pusaka Karo.

“Kalau terdapat tindak penyelewengan disitu ya harus diusut. Sebab ada peraturan yang harus dilaksanakan dalam hal tersebut. Kalau sudah lewat tahun anggaran itu harus di Silpa kan,” ujar Anggota DPRD Karo, Jun Adi Arief Bangun, Rabu (25/1/2016).

Tambah Jun, secara hukum hal tersebut harus segera ditindaklanjuti pihak berwajib agar permasalahan dugaan penggelapan dana hibah tersebut dapat menjadi lebih jelas dan diketahui masyarakat.

“Pihak berwajib diminta segera mengusut hal ini. Ini juga sudah lewat tahun anggaran 2016,jangan sampai barang museum yang sebelumnya tidak ada, pasca naiknya informasi ini ke permukaan langsung mereka lengkapi,” tegas Jun lagi.

Diketahui, museum Pusaka Karo yang merupakan eks Gereja Katolik Paroki Berastagi dibawah naungan pastoral diduga melakukan penggelapan dana bantuan hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dengan total 177.500.000,- rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karo Tahun Anggaran (TA) 2016.

Informasi yang dihimpun dari salah satu umat katolik di lingkungan Paroki Berastagi dan meminta agar identitasnya tidak disebutkan, dari total anggaran tersebut tidak ada sama sekali penambahan barang yang dilakukan pihak museum. Yang ada hanya barang – barang lama sejak museum tersebut dibuka untuk umum pada tahun 2013 lalu.

Bahkan sebagian barang – barang pusaka merupakan titipan dari masyarakat yang diajukan kembali di proposal bantuan dana hibah. Salah satu pemilik barang yang dititipkan di Museum Pusaka Karo, Monic br Tarigan ketika dihubungi via selularnya membenarkan dirinya ada menitipkan barang – barang pusaka di museum tersebut.

“Ada barang yang dititipkan dan banyak. Saya lagi meeting maaf sebelumnya ya,” ujar Monic tanpa merinci apa saja barang – barang yang dititipkan. (mtd/ben)

==============