medanToday.com, JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono menegaskan partainya tetap berada di tengah meskipun memiliki sikap yang sama dengan pemerintah dalam pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Ormas.
“Sekali lagi, Demokrat seperti posisi Pak Sekjen (Hinca Panjaitan) ini, masih berada di tengah, akan terus berupaya mendukung sepenuh hati,” kata Ibas, sapaannya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Ia mengatakan Demokrat akan mendukung program pemerintah jika memang membawa manfaat bagi masyarakat. Namun, Demokrat juga tak segan mengkritik pemerintah bila programnya merugikan masyarakat.
Apalagi, kata Ibas, Demokrat tidak semata-mata mendukung pemerintah dalam mengesahkan Perppu No. 2 Tahun 2017 itu menjadi undang-undang. Ia menambahkan dukungan tersebut diberikan dengan syarat revisi setelah disahkan.
Artinya, lanjut Ibas, ada sisi positif sekaligus negatif dalam Perppu Ormas, sehingga Demokrat mendukungnya dengan catatan adanya penyempurnaan.
“Artinya ada judgement atau hal yang positif dari kami untuk terima Perppu itu. Tapi dengan catatan pemerintah mau melakukan penyempurnaan. Jika pemerintah tak bersedia melakukan revisi undang-undang kan kami akan menolak,” lanjut putra bungsu Presiden RI kelima, Susilo Bambang Yudhoyono itu.
(mtd/min)