medanToday.com,LANGKAT – Munculnya berbagai jenis pekerjaan baru di era digital menuntut kita untuk memiliki keterampilan tidak hanya berupa hard skill namun juga soft skill. Mampu berkomunikasi dengan baik, memiliki kemampuan problem solving, serta kreatif dan inovatif merupakan beberapa contoh soft skill yang harus dimiliki seseorang agar dapat beradaptasi di dunia kerja pada era digital saat ini.
Hal ini diungkapkan oleh Dosen AMIK Medicom dan Digital Preneur, Arie Chandra Panjaitan, saat menjadi pembicara pada Webinar Literasi Digital di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara yang mengusung tema “Tren Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital”.
“Pasalnya dengan berkembangnya dunia digital tidak menutup kemungkinan terjadinya kolaborasi di berbagai bidang pekerjaan,” ujarnya.
Terlebih saat ini masyarakat sudah menerapkan teknologi digital di berbagai aspek kehidupan mereka. Jenis pekerjaan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan akan muncul seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap profesi tersebut.
Dosen STKIP Al Maksum Langkat, Mustafa Habib, menjelaskan memulai usaha maka derajat hidup kita akan meningkat, memanfaatkan media digital yang sesuai dengan usaha yang kita jalankan, cari media yang paling mudah dan sering digunakan oleh banyak orang seperti Facebook, Instagram dan Whatsapp. Memulai usaha dengan niat dan keyakinan.
Master G-Coach, Muhaimin menyampaikan siapapun tanpa terkecuali, ketika online (menggunakan internet), harus menjunjung tinggi dan menghormati, nilai kemanusiaan, kebebasan berekspresi, perbedaan dan keragaman, keterbukaan dan kejujuran, hak individu atau lembaga, hasil karya pihak lain, norma masyarakat, serta tanggung jawab.
Owner Deenee Gallery, Niken Rizki Amelia, mengatakan cara yang aman dalam bertransaksi di marketplace adalah buat password yang kuat, kata sandi harus cukup panjang, rumit, tetapi dapat diingat.
“Jangan menggunakan informasi pribadi, seperti nama hewan peliharaan atau informasi di akun media sosial Anda sebagai kata sandi dan gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun,” jelasnya.
Popi Anggraini selaku Key Opinion Leader menyampaikan pengalamannya dalam berdagang, konsisten, memperlihatkan keunggulan produk, dan melayani konsumen dengan baik adalah kuncinya.(*)
