medanToday.com,MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi tertegun memandang satu lukisan yang dipamerkan tujuh pelukis perempuan di Taman Budaya Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Jumat (28/04/2017).
Berjalan mengelilingi ruang pameran di Taman Budaya dan melihat satu persatu lukisan, langkah Gubsu Erry terhenti lama saat melihat satu lukisan karya Sheila, mahasiswi Unimed.
“Lukisan ini menceritakan kehidupan yang sederhana satu keluarga duduk berkumpul diruang tamu saat air banjir setinggi betis masuk ke dalam rumah mereka. Walaupun banjir, keakraban sang ayah, ibu bersama anak-anaknya mencerminkan budaya bangsa kita yakni berkumpul untuk musyawarah,’’ cetus Erry.
Karena tertarik dengan lukisan tersebut, Gubsu Erry bahkan sampai menanyakan berapa harga lukisan tersebut. Karena sangat berminat memilikinya, Gubsu menyerahkan uang Rp10juta.
“Rp5 juta untuk ongkos produksi dan Rp5 juta lagi bagi ya sama teman-teman,’’ cetus Erry.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan pameran seni yang dilaksanakan oleh 7 seniman perempuan muda dari jurusan pendidikan seni rupa Universitas Negeri Medan yakni, Afini Syah, Dwi Adetia,Febrina Stevani,Renita Rusli, Sheila, Diaspita dan Zakiah Fitri Azura.
Dalam pembukaan yang ditandai oleh pengguntingan pita itu, Gubsu berpesan agar para seniman muda terus meningkatkan prestasinya sehingga bisa menjadi perupa ditingkat nasional maupun internasional.
“Perupa-perupa muda ini memiliki karya yang hebat. Mereka menjadi kartini masa kini. Semoga dapat terus meningkatkan prestasinya,” tutur Gubsu Erry.
Sheila Mahal sebagai pelukis menyatakan gembira dengan pilihan Gubsu atas lukisan yang dibuatnya tahun lalu. Sheila mengatakan sangat bangga mendapat apresiasi dari Gubsu Tengku Erry Nuradi.
Sementara itu Kepala Taman Budaya Deni berharap generasi muda khususnya perupa perempuan dapat ikut even yang lebih besar lagi. Yang pada akhirnya juga akan meningkatkan pariwisata di Sumut. (mtd/ril)
================
